Pada umumnya, tari tradisional di Indonesia memiliki berbagai macam properti dan ciri khas yang berbeda dari setiap tarian.
Contoh properti tari seperti selendang, keris, topeng, topi, payung, piring, pohon, panah, tombak, dan lain sebagainya.
Fungsi Properti Tari
Fungsi properti tari adalah sebagai alat yang digunakan dalam pementasan. Ada tiga fungsi utama properti dalam seni tari.
Pertama, fungsinya untuk mendeskripsikan tema tarian. Keberadaan properti ini membuat penggambaran tema menjadi semakin jelas.
Kedua, fungsinya untuk memperjelas gerakan dan karakter penari, baik perempuan maupun penari.
Dengan adanya properti tari, maka karakter dan watak yang ditampilkan seorang penari dalam tarian bisa semakin jelas.
Ketiga, properti tari digunakan untuk memperindah gerakan. Dengan adanya properti, tingkat keindahan dari tarian semakin meningkat.
Selain itu, properti juga mempermudah tersampainya pesan makna yang ingin disampaikan penari melalui gerakannya.
Jenis Properti tari
Jenis properti tari terbagi ke dalam dua kelompok, yakni:
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 2, Mengisi Bagan Unsur yang Harus Disiapkan untuk Peragaan Karya Tari
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR