Bobo.id - Pernahkah teman-teman melihat Bulan yang muncul di langit saat siang hari?
Ternyata, Bulan tak hanya muncul di malam hari saja, teman-teman.
Bulan juga bisa muncul pada pagi dan siang hari. Bagaimana bisa begitu, ya?
Bobo lansir dari Live Science, ternyata fenomena ini disebabkan cahaya Bulan cukup terang untuk bisa tampak pada siang hari.
Namun, Bulan tidak menghasilkan cahayanya sendiri seperti bintang.
Bulan bisa bercahaya karena memantulkan sinar Matahari.
Sebenarnya, benda-benda langit seperti bintang dan Bulan selalu berada di langit, baik malam maupun siang hari.
Benda langit terlihat 'menghilang' di pagi dan siang hari karena cahaya mereka yang redup dikalahkan oleh sinar Matahari yang sangat terang.
Peneliti menyebut bintang-bintang yang terlihat dari Bumi dengan kecerahan satu juta miliar kali lebih terang daripada cahaya Matahari tetap jutaan kali lebih redup daripada Bulan.
Bulan Kadang Bisa Terlihat di Siang Hari
Bulan sendiri bisa terlihat pada siang hari rata-rata selama 25 hari dalam sebulan di sepanjang tahun.
Baca Juga: Bulan Semakin Menjauh dari Bumi Setiap Tahunnya, Bagaimana Dampaknya bagi Manusia?
Sedangkan 5 atau 6 hari sisanya Bulan tidak dapat terlihat pada siang hari.
Bulan bisa terlihat di siang hari saat berada dekat dengan fase Bulan Baru dan bulan purnama, sehingga Bulan terlalu dekat dengan Matahari untuk dapat terlihat.
Ketika mendekati waktu bulan purnama, Bulan hanya dapat terlihat pada malam hari karena waktu terbit Bulan adalah saat Matahari terbenam.
Pada hari-hari sebelum bulan purnama, kita bisa melihat Bulan bahkan pada siang hari.
Dilansir dari situs NASA, pada hari-hari sebelum bulan purnama kita dapat melihat Bulan pada siang hari di langit timur.
Sedangkan, pada hari-hari setelah bulan purnama, kita dapat melihat Bulan di langit barat.
Faktor lain yang membuat Bulan terlihat di siang hari adalah karena langit sangat cerah, sehingga cahaya Matahari menembus bias cahaya biru dari langit.
Jika melihat fenomena Bulan di siang hari dengan teleskop di lokasi yang tepat, kita juga bisa melihat deretan planet di tata surya.
Cahaya Bulan yang terang akibat memantulkan cahaya Matahari bisa menembus atmosfer yang akhirnya bisa ditangkap oleh mata kita.
Itulah penyebab kenapa Bulan bisa terlihat di siang hari.
Satelit Alami Bumi
Baca Juga: Ada 8 Fase Bulan yang Terjadi Setiap Tahun, Ini Sebutan dan Penjelasannya
Bulan sendiri merupakan satelit alami Bumi yang mengelilingi Bumi.
Gerakan Bulan mengelilingi Bumi inilah yang menyebabkan Bulan memiliki fase-fasenya.
Dari sejumlah fase Bulan, terdapat empat fase utama, yaitu:
1. fase bulan baru,
2. fase setengah purnama awal (perempat pertama),
3. fase purnama,
4. fase setengah purnama akhir (perempat akhir).
Adanya Bulan mengelilingi Bumi ini juga menyebabkan pasang surut air laut dan membantu menciptakan iklim bagi Bumi.
Pasang surut ini berperan penting pada kehidupan satwa dan tumbuhan di laut.
Terjadinya pasang surut ini merupakan efek dari dekatnya Bumi dengan Bulan.
Dengan begitu, Bulan memberikan tarikan gravitasi yang kuat di Bumi.
Baca Juga: Perbedaan Fungsi Gravitasi yang Dihasilkan Matahari, Bumi, dan Bulan
----
Kuis! |
Kapan bulan bisa terlihat di siang hari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Live Science,Nature |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR