6 Jenis Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Pendapat dan Sistem Politik

 

Bobo.id - Bentuk pemerintahan adalah rangkaian lembaga politik yang digunakan untuk mengatur negara dalam menegakkan kekuasaan atas masyarakatnya.

Lembaga negara tersebut dibuat saling terikat dan menjadi sebuah sistem pemerintahan dalam sebuah negara.

Salah satu bentuk pemerintahan yang umum digunakan adalah demokrasi, ketika semua warga negaranya punya hak yang sama dalam penyelenggaraan negara.

Karena, demokrasi memungkinkan rakyat turut berpartisipasi dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan undang-undang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tapi, setiap negara punya bentuk demokrasinya sendiri-sendiri. Berikut, jenis-jenis demokrasi yang ada di dunia, yaitu: 

Jenis Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Pendapat 

1. Demokrasi Langsung 

Demokrasi langsung adalah di mana warga negara bisa berpartisipasi secara langsung dalam menetapkan kebijakan negara tanpa perantara atau perwakilan.

Dekokrasi langsung hanya bisa dilakukan jika populasi warga negaranya sedikit dan tingkat pendidikan serta pengetahuan politiknya sama.

Contoh negara yang melakukan demokrasi langsung, yaitu Yunani Kuno, Roma Kuno, dan Swiss tiap kali ada kesempatan. 

2. Demokrasi Tidak Langsung 

Baca Juga: Kapan Indonesia Menerapkan Demokrasi Liberal dalam Pemerintahannya?

Demokrasi tidak langsung adalah ketika warga negara menunjuk perwakilan dalam parlemen untuk mewakili suara rakyat dalam menetapkan kebijakan negara.

Bentuk demokrasi tidak langsung juga yang paling umum digunakan oleh berbagai negara.

Meskipun banyak digunakan, demokrasi ini juga punya kelemahan karena tidak bisa melaksanakan kepentingan warga negara.  

Jenis Demokrasi Berdasarkan Sistem Politik 

1. Demokrasi Presidensial 

Demokrasi presidensial adalah demokrasi yang digunakan oleh negara yang menggunakan sistem pemerintahan presidensial.

Presiden dipilih secara langsung atau tidak langsung oleh warga negara, tetapi presiden dan lembaga eksekutif tidak bertanggung jawab pada lembaga legislatif.

Namun, presiden dapat diberhentikan oleh lembaga legislatif. Contoh negara yang melakukan demokrasi presidensial, yaitu Filipina, Brasil, Amerika Serikat, Mesir, dan Argentina. 

2. Demokrasi Parlementer 

Demokrasi parlementer adalah demokrasi yang diterapkan pada negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer.

Di mana tanggung jawab pemerintahan dipegang oleh para menteri yang dipimpin perdana menteri.

Baca Juga: Kenapa UUD Sementara 1950 Tidak Berlaku Setelah Dekrit Presiden?

Lalu, para menteri atau kabinet akan bertanggung jawab pada DPR atau parlemen.

Contoh negara yang melakukan demokrasi parlementer, yaitu Jepang, Inggris, Belanda, dan Singapura. 

3. Demokrasi Otoriter 

Demokrasi otoriter adalah demokrasi yang digunakan dalam bentuk pemerintahan yang kekuasaanya hanya pada kelompok tertentu.

Pemilihan pejabatnya dilakukan oleh masyarakat tertentu dan kebijakan negara diputuskan oleh orang yang berkuasa di pemerintahan saja.

Contoh negara yang melakukan demokrasi otoriter, yaitu Rusia. 

4. Demokrasi Partisipatif 

Demokrasi partisipatif adalah demokrasi yang dilakukanoleh negara-negara liberal.

Jadi, demokrasi yang dilakukan negara tersebut memberikan kebebasan kepada setiap individu selama tidak mengganggu ketertiban umum.

Contoh negara yang melakukan demokrasi partisipatif, yaitu Korea Selatan, Jepang, India, Kanada, Brazil, Australia, dan lain-lain. 

5. Demokrasi Islam 

Baca Juga: Kekurangan Demokrasi Pancasila pada Masa Pemerintahan Orde Baru

Demokrasi Islam adalah demokrasi yang ditetapkanpada suatu negara yang menggunakan hukum Islam dalam menetapkan kebijakan publiknya.

Ciri-cirinya berupa, para pemimpin dipilih oleh rakyat, semua orang tunduk pada hukum syariah, pemimpinnya harus mempraktikkan syura.

Syura adalah lembaga untuk berkonsultas tentang permasalahan apa pun. Contoh negara yang melakukan demokrasi Islam, yaitu Iran, Pakistan, dan Afganistan. 

6. Demokrasi Sosialis 

Demokrasi sosialis adalah demokrasi yang digunakan dalam negara yang berpandangan sosialis.

Lembaga pemerintahannya tidak memberikan jaminan kebebasan pada warga negaranya.

Selain itu, seluruh kehidupan warga negaranya sudah diatur oleh pemerintahan sosialis.

Contoh negara yang melakukan demokrasi sosialis, yaitu Korea Utara, Kuba, dan Tiongkok. 

Nah, itulah jenis-jenis demokrasi berdasarkan penyaluran pendapat dan sistem politiknya. 

Baca Juga: Kekurangan Demokrasi Pancasila pada Masa Pemerintahan Orde Baru

(Penulis: Arum Sutrisni Putri)

---

Kuis!

Apa itu demokrasi langsung?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT