Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang Selat Malaka.
Selat Malaka adalah perairan di kawasan Asia Tenggara dan disebut sebagai jalur internasional.
Di masa lalu, Kerajaan Sriwijaya tidak lepas dari peran Selat Malaka sebagai jalur perdagangan, teman-teman.
Selat Malaka kemudian menjadi jalur pelayaran dan perdagangan internasional sejak Kerajaan Samudera Pasai.
Hal ini karena letaknya sangat strategis, yakni berada dalam jalur pelayaran penting dunia, teman-teman.
Pada buku Kurikulum Merdeka, ada pertanyaan terkait mengapa Selat Malaka menjadi tempat strategis untuk perdagangan. Kita cari tahu jawabannya, yuk!
Letak Selat Malaka
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Selat Malaka merupakan jalur air yang menghubungkan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Selat Malaka membentang antara Pulau Sumatra di Indonesia sebelah berat dan semenanjung Malaysia dan Thailand bagian selatan.
Selat Malaka ini memiliki panjang 800 kilometer dengan lebar 65 kilometer di selatan yang melebar ke utara hingga 250 kilometer.
Sebagai penghubung antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, Selat Malaka adalah rute laut terpendek antara India dan Tiongkok, lo.
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Bagaimana Karakteristik Selat Malaka Sebagai Jalur Perdagangan Internasional?
Di masa awal, Selat Melaka membantu menentukan arah migrasi bagi kebanyakan orang Asia melalui Kepulauan Melayu.
Secara berturut-turut, Selat Malaka ini dikuasai oleh orang Arab, Portugis, Belanda, dan juga Inggris.
Selat Malaka Jadi Jalur Utama
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selat Malaka merupakan jalur utama yang menghubungkan antara timur dan barat.
Diperkirakan ada sekitar 400 pelabuhan dan 700 buah kapal yang bergantung pada Selat Malaka, teman-teman.
Tidak heran, karena sebenarnya Selat Malaka ini sudah menjadi jalur utama sejak masa awal peradaban manusia di Nusantara.
Sejak dahulu di Selat Malaka banyak kedatangan pedagang-pedagang dari berbagai negara, salah satunya India.
Letak Selat Malaka ini sangat strategis karena berada dalam jalur pelayaran penting di dunia. Bahkan, Selat Malaka dikenal sebagai jalur sutra.
Jalur Sutra merupakan jalur perdagangan internasional kuno, yang menghubungkan peradaban Tiongkok di Timur dengan dunia Barat.
Jalur ini dihubungkan oleh para pedagang, biarawan, pendeta, ulama, prajurit, dan berbagai kalangan dengan menggunakan kapal.
Penamaan jalur sutra mengacu pada perdagangan sutra semasa Dinasti Han (206 SM-220 M) karena saat itu hanya Tiongkok yang memproduksi sutra.
Selain jalur sutra darat, ada juga jalur sutra maritim atau jalur sutra laut yang menghubungkan daratan Tiongkok dengan negara Barat.
Jalur Sutra Maritim ini melewati sejumlah lautan, seperti Laut China Selatan, Selat Malaka, Samudra Hindia, Teluk Benggala, Laut Arab, hingga Laut Merah.
Rute ini bertahan bersamaan dengan perdagangan maritim di Asia Tenggara yang terkenal dengan kekayaan rempahnya.
Strategis untuk Perdagangan
Selat Malaka yang berada di perbatasan Nusantara dan Semenanjung Malaya merupakan daerah yang strategis dalam perdagangan internasional.
Peran Selat Malaka bagi kerajaan yang berdiri di sekitarnya pun sangat vital karena menjadi sumber pendapatan, seperti Sriwijaya.
Seiring kemajuan teknologi pelayaran, peran Selat Malaka yang berada di jalur pelayaran internasional semakin penting.
Sebab, banyak pedagang Eropa yang berlayar menuju ke Timur atau daratan Tiongkok melalui Selat Malaka.
Selat Malaka yang menjadi bagian dari jalur sutra laut lebih disukai para pedagang karena lebih aman dan efisien daripada jalur sutra darat.
Secara otomatis, hal ini membuat Selat Malaka menjadi salah satu selat yang paling ramai dan sibuk.
Di sepanjang Selat Malaka, akhirnya semakin banyak tumbuh pelabuhan, yang berkembang menjadi kota-kota bandar perdagangan.
Nah, itulah jawaban mengapa Selat Malaka menjadi ramai dan menjadi tempat yang strategis untuk perdagangan. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Inilah Kehebatan Orang Bugis Makassar, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4-6 SD
----
Kuis! |
Berapa panjang dan lebar Selat Malaka? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Encyclopaedia Britannica,Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR