Bobo.id - Singa adalah salah satu hewan buas yang langka.
Singa menjadi langka karena diburu dan hilangnya habitat alami mereka.
Kini, sebagian besar jenis singa itu sudah punah dan tersisa spesies singa modern yang dilindungi.
Tentu saja, singa termasuk hewan yang dilindungi dan ada hukum yang mengatur mengenai kepemilikan dan penangkaran singa di kebun binatang.
Namun, peraturan ini masih banyak dilanggar oleh banyak orang yang menyebabkan banyak singa dipelihara secara ilegal.
Hal ini juga terjadi pada dua anak singa di perbatasan Palestina dan Israel.
Dua anak singa ini adalah milik sebuah sirkus di Palestina yang telah gulung tikar.
Karena pemilik sirkus tidak bisa membiayai, dua anak singa jantan dan betina ini pun dijual secara ilegal pada seorang laki-laki Palestina yang disebut Tuan Ahmad.
Tuan Ahmad ini pun memelihara dua anak singa itu dengan baik, meski tanpa izin.
Sayangnya, keluarga Tuan Ahmad itu hanya tinggal di rumah sempit dan tidak bisa memberi pakan dua anak singa dengan layak.
Anak singa itu diletakkan di kandang anjing dan sesekali diajak jalan-jalan keluar.
Baca Juga: Peristiwa Langka! Seekor Babun Jantan Menculik Anak Singa, untuk Apa, ya?
Tentu saja, kehadiran dua anak singa itu membuat takut tetangga sekitar.
Diselamatkan oleh Pencinta Hewan
Kabar anak singa yang dipelihara secara ilegal itu pun sampai ke Kebun Binatang Almawa Yordania.
Dr. Khalil, seorang ahli hewan yang bekerja di sana pun memberi saran pada Tuan Ahmad bahwa dua anak singa itu harus dirawat di kebun binatang.
Keluarga Tuan Ahmad singa di Palestina itu pun setuju meski dengan berat hati, karena mereka telah menyayangi dua anak singa tersebut.
Dr. Khalil pun mengunjungi Palestina dan memeriksa dua anak singa di rumah Tuan Ahmad.
Mereka didiagnosa kekurangan gizi karena mereka diberi pakan yang kurang sesuai.
Meski keluarga Tuan Ahmad berusaha merawat anak singa dengan baik, tetap saja hewan buas seperti singa membutuhkan tempat luas dan makanan yang sesuai agar bisa tumbuh dengan baik.
Dr. Khalil juga menjelaskan bahwa memelihara hewan langka bisa dikenai hukuman, sehingga keluarga Tuan Ahmad setuju membiarkan anak singa untuk dirawat di kebun binatang.
Setelah berpamitan dengan penuh haru, keluarga Tuan Ahmad pun merelakan dua singa mereka dibawa petugas pecinta hewan ke Yordania.
Tumbuh Menjadi Singa Kuat
Baca Juga: Kisah Heroik yang Mengharukan, Anjing Ini Berhasil Selamatkan Pemiliknya dari Serangan Singa Gunung
Di kebun binatang Yordania, anak singa itu diberi nama Max dan Mona. Mereka memiliki ikatan yang sangat kuat semenjak kecil hingga dewasa.
Di lingkungan yang baru, Max dan Mona mendapat perawatan dan makanan yang lebih baik. Lalu, bagaimana kabar mereka sekarang?
Rupanya Max kini sudah menjelma menjadi singa dewasa dengan surainya yang lebat, sementara Mona sudah tumbuh menjadi singa betina yang tangguh.
Keluarga Tuan Ahmad pun sempat mengunjungi Max dan Mona.
Max dan Mona tampak mengenali keluarga Tuan Ahmad, meski mereka dipisahkan oleh kaca dan pagar pembatas.
Hukum Memelihara Hewan Buas
Dari cerita Max dan Mona di atas, bagaimana hukum memelihara hewan buas yang langka?
Di Indonesia, memelihara hewan buas dan hewan langka harus memiliki izin dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam).
Memelihara hewan buas dan langka harus disertai dengan sarana dan prasarana, misalnya kandang yang besar dan makanan yang bermutu serta sesuai.
Kondisi hewan yang sakit-sakitan dan tidak akan bertahan di alam liar juga boleh dipelihara.
Namun, jika hewan dalam kondisi sehat dan jumlahnya sangat sedikit di alam tidak boleh dipelihara.
Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Seekor Singa Laut Ditemukan Berenang dan Menumpang Tidur di Hotel
----
Kuis! |
Apa |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR