Ada anggapan umum salah yang menyebutkan bahwa saat Bulan terlihat di saing hari artinya bulan berhadapan langsung dengan matahari di langit.
Padahal faktanya melansir dari Space, Bulan hanya berada dalam posisi ini dalam beberapa waktu tertentu.
Di mana ini waktu yang tepat untuk bulan purnama, saat jarak bulan sekitar 180 derajat dari Matahari.
Saat masa ini, maka Bulan bisa berada di mana saja, dari nol derajat sampai dengan 180 derajat.
Dilansir dari Kompas.com, pada periode itu, Bulan bisa terlihat di langit saat siang hari, teman-teman.
Pada saat Bulan Purnama, bulan akan berada tepat di seberang matahari sehingga bulan akan terbit saat matahari terbenam.
Faktor Lain Bulan Terlihat di Siang Hari
Supaya bisa terlihat di siang hari, Bulan ternyata harus berada di posisi paling tinggi di langit.
Rotasi Bumi menyebabkan Bulan berada di atas cakrawala sekitar 12 jam dalam setiap 24 jam, lo.
Kemungkinan untuk bisa mengamati Bulan pada saat siang hari, rata-rata sekitar 6 jam sehari.
Bulan terlihat pada siang hari hampir selalu terjadi setiap hari, kecuali saat dekat dengan Bulan Baru.
Baca Juga: Bulan Semakin Menjauh dari Bumi Setiap Tahunnya, Bagaimana Dampaknya bagi Manusia?
Source | : | Kompas.com,Infoastronomy.org,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR