Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu? Terjadinya konflik juga merupakan bentuk interaksi sosial di masyarakat, lo.
Sebab, konflik adalah salah satu bentuk interaksi yang bersifat negatif. Berdasarkan bentuknya, konflik termasuk interaksi sosial disosiatif.
Apakah kamu masih ingat apa yang dimaksud dengan interaksi sosial?
Interaksi sosial adalah proses sosial mengenai cara berhubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
Pada pelajaran IPS kelas 7 SMP Kurikulum 2013, kamu harus menyebutkan contoh terjadinya interaksi sosial disosiatif.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Interaksi Sosial Disosiatif
Interaksi sosial disosiatif adalah proses interaksi yang mengarah kepada perpecahan.
Ada 3 bentuk utama interaksi sosial antarmanusia menggunakan proses disosiatif, yaitu sebagai berikut.
1. Persaingan
Persaingan yaitu proses interaksi pada individu maupun kelompok yang bersaing mencari keuntungan di berbagai bidang kehidupan.
Baca Juga: 5 Contoh Terjadinya Globalisasi di Bidang Sosial Budaya, Beserta Dampaknya
Dilansir dari kemdikbud.go.id, persaingan merupakan perjuangan yang dilakukan oleh individu atau kelompok tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif.
Sebenarnya, pada persaingan ini masing-masing individu dan kelompok berupaya mencapai tujuan yang sama dalam kompetisi.
Namun, bukan dengan bekerja sama, kompetisi dilakukan untuk saling memperlihatkan keunggulan masing-masing.
Contoh persaingan adalah ketika diadakan kompetisi olahraga, persaingan dalam kompetisi sains, dan sebagainya.
2. Konflik
Konflik yaitu interaksi sosial yang terjadi akibat dari adanya perpecahan.
Konflik dapat terjadi karena adanya beragam perbedaan yang memengaruhi kehidupan sosial, misalnya perbedaan budaya, ras, hingga sifat.
Konflik juga terjadi pada setiap orang dan kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
Sayangnya, dampak terjadinya konflik adalah retaknya hubungan antarindividu dan kelompok, karena terjadi konflik di dalam kelompok.
Contoh konflik misalnya terjadinya perbedaan pendapat antarindividu yang merusak hubungan pertemanan.
Salah satu cara mengatasi konflik adalah kedua belah pihak yang mengalami konflik saling mengurangi ketegangan untuk mencari pemecahan masalah.
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Mengapa Selat Malaka Menjadi Tempat yang Ramai dan Strategis untuk Perdagangan?
3. Kontravensi
Kontravensi yaitu bentuk interaksi sosial yang berada di antara persaingan dan konflik. Misalnya, rasa tidak senang dan kebencian.
Menurut KBBI, kontravensi adalah proses persaingan dan pertikaian yang ditandai oleh gejala ketidakpastian mengenai pribadi seseorang dan perasaan tidak suka yang disembunyikan.
Contoh terjadinya kontravensi di sekolah misalnya diadakan diskusi tentang larangan membawa ponsel ke sekolah, maka akan ada kelompok pro dan kontra.
Contoh terjadinya kontravensi di masyarakat misalnya ada perbedaan pandangan antarkelompok masyarakat terhadap suatu hal.
Kontravensi yang berkepanjangan dan tidak diatasi sering kali menjadi pemicu terjadinya konflik.
Oleh karena itu, kontravensi termasuk ke dalam bentuk interaksi sosial disosiatif, karena menyebabkan perpecahan.
----
Kuis! |
Kenapa konflik bisa terjadi? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR