Bobo.id - Keanekaragaman hayati di Indonesia perlu dijaga karena bermanfaat untuk keseimbangan ekosistem, kebutuhan bahan obat, kebutuhan pangan dan sandang, serta kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lalu, apa saja upaya untuk menjaga keanekaragaman hayati yang bisa dilakukan?
Pembahasan tentang keanekaragaman hayati akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Bab VI: Indonesiaku Kaya Raya.
Tepatnya topik Bagaimana Bentuk Indonesiaku, halaman 175. Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Apa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kekayaan hayati?
Jawaban:
1. Reboisasi
Reboisasi atau reforestasi adalah upaya untuk menghijaukan kembali hutan yang sudah terbakar atau ditebangi.
Tujuannya agar hutan tidak gundul dan mempertahankan wilayah hijau untuk memberikan manfaat bagi manusia.
Tidak hanya bagi hewan, hutan juga bermanfaat bagi manusia karena menyimpan cadangan air, menghasilkan oksigen, serta memenuhi kebutuhan pangan dan bahan obat.
Baca Juga: Apa Manfaat Memiliki Keanekaragaman Hayati? Materi IPAS Kelas 5 SD
Tanpa adanya tumbuhan atau hutan, keseimbangan ekosistem akan terganggu hingga menyebabkan perubahan iklim dan krisis pangan.
Jadi, salah satu upaya untuk menjaga keanekaragaman hayati adalah dengan reboisasi.
2. Sistem Tebang Pilih
Sistem tebang pilih atau high grading adalah istilah untuk upaya mempertahankan keanekaragaman hayati dengan sistem silvikultur.
Sistem silvikultur dilakukan untuk mengelola hutan hujan tropis, yaitu dengan menentukan batasan pohon yang ditebang untuk dimanfaatkan.
Pohon yang akan ditebang sebaiknya dipilih dengan cara menentukan diameternya dan tidak memilih pohon yang masih muda.
Tujuannya agar pohon tidak berkurang cepat dan wilayah hutan tetap terjaga.
3. Pengendalian Hama
Pengendalian hama dilakukan untuk menjaga keanekaragaman hayati agar kebutuhan pangan terpenuhi dan menghindari tersebarnya penyakit.
Pengendalian hama bisa dilakukan dengan bahan kimia, seperti insektisida dan fungisida atau dengan cara alami, seperti memanfaatkan ular.
Pengendalian hama penting dilakukan pada lahan pertanian agar petani tidak gagal panen.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Ada Hewan yang Punah? Ini Penjelasannya
4. Pelestarian Alam
Pelestarian alam upaya untuk menjaga keanekaragaman hayati, terutama flora dan fauna yang langka.
Cara melestarikannya bisa dilakukan pada habitat aslinya atau di luar wilayah habitatnya.
Contohnya, taman nasional, kebun binatang, penangkaran, hutan lindung, hingga sosialisasi kepada masyarakat tentang perlindungan flora dan fauna.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
---
Baca Lagi: |
Apa itu reboisasi? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR