Bobo.id - Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan oleh Indonesia.
Hari Pahlawan memiliki sejarah panjang yang dilatarbelakangi oleh salah satu pertempuran mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dengan mempelajari sejarah Hari Pahlawan, diharapkan rasa nasionalisme kita akan meningkat, teman-teman.
Yuk, kita baca sejarah singkat Hari Pahlawan dari contoh soal dan pembahasan berikut ini!
1. Apa latar belakang sejarah dari Hari Pahlawan?
Pada 10 November 1945, terjadi pertempuran besar di Surabaya antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris.
Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sehingga peristiwa ini disebut sebagai pertempuran mempertahankan kemerdekaan.
Pada pertempuran ini, gugur petinggi militer Inggris.
2. Siapakah petinggi militer yang gugur?
Pertempuran antara pejuang Indonesia dengan pihak Inggris memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, yaitu pemimpin tentara Inggris untuk Jawa Timur pada 30 Oktober 1945.
3. Apa dampak dari kematian Jendral Mallaby?
Baca Juga: Link Download Logo Hari Pahlawan 10 November 2022 Berbagai Versi
Kematian Jendral Mallaby menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan mengganti kedudukan Mallby dengan Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.
Mayjend Mansergh mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan.
Selain itu, ia mengultimatum Indonesia untuk menghentikan perlawanan pada tentara Inggris dan ancaman akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang-orang Indonesia tidak menaati perintah Inggris.
Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya pada 10 November 1945, pukul 06.00 pagi di tempat yang telah ditentukan.
Namun, ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya dahsyat pada 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu lamanya.
4. Apa dampak pertempuran di Surabaya bagi Indonesia?
Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, sebagian besar adalah warga biasa.
Selain itu, sekitar 150.000 penduduk Surabaya harus mengungsi.
Ada pula sekitar 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang, dan luka-luka, serta puluhan alat perang rusak dan hancur.
5. Apa hubungan sebutan Kota Pahlawan Surabaya dengan peristiwa ini?
Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan karena banyaknya pejuang dan rakyat yang gugur.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Pahlawan 2022 Lengkap dengan Cara Menggunakannya
Namun, semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya meski kalah dengan persenjataan Inggris.
Hal ini yang membuat kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan.
6. Siapa saja tokoh pejuang di pertempuran Surabaya 10 November 1945?
Berikut ini adalah tokoh pejuang di pertempuran Surabaya:
- Gubernur Suryo
Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo adalah Gubernur Jawa Timur yang menjadi pencetus Pertempuran Surabaya 10 November 1945.
Selama Pertempuran Surabaya berlangsung, Gubernur Suryo melakukan komunikasi guna meminta bantuan pada pemimpin negeri seperti Bung Karno dan Bung Hatta, terutama saat Inggris mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945.
Pada 9 November pukul 23.00 WIB, Gubernur Suryo mengambil keputusan akan menghadapi sekutu hingga titik darah penghabisan yang dikenal dengan 'Komando Keramat'.
- Bung Tomo
Salah satu tokoh paling penting dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945 adalah Bung Tomo.
Pidato Bung Tomo berhasil membangkitkan semangat rakyat Surabaya untuk kembali melawan para penjajah dengan kata-kata penyemangat berupa "Merdeka atau Mati".
Baca Juga: Profil 5 Tokoh yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Indonesia, Siapa Saja?
- Mayjen Sungkono
Mayjen Sungkono adalah komandan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang memimpin pertempuran di seluruh kota Surabaya.
Mayjen Sungkono juga terus menyerukan komando melalui radio dalam memimpin pertempuran.
- HR Mohammad Mangoendiprodjo
Mayjen TKR HR Mohammad Mangoendiprojo adalah Pimpinan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Surabaya.
HR Mohammad Mangoendiprodjo berperan sebagai wakil Indonesia dalam perundingan dengan pasukan Inggris di Surabaya.
Mangoendiprodjo juga mencegah pasukan Inggris yang menduduki gedung Bank Internatio.
- KH. Hasyim Asy'ari
Kyai Haji Hasyim Asy'ari adalah pelopor persatuan umat dan tokoh modernisasi pesantren. Berawal dari fatwa 'Resolusi Jihad' yang dicetuskan pada 22 Oktober 1945.
Fatwa itu berisi kewajiban berjihad untuk pejuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Hal inilah yang menjadi pacuan semangat para pemuda kalangan pesantren yang kemudian memperkuat perjuangan dalam peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
Penulis : (Dandy Bayu Bramasta/ Niken Bestari)
Baca Juga: Biografi Pahlawan Revolusi D.I Panjaitan, yang Berasal dari Tapanuli
----
Kuis! |
Apa latar balakang pertempuran Surabaya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR