Bobo.id - WhatsApp baru-baru ini meluncurkan fitur barunya yang bernama Komunitas atau WhatsApp Communities.
WhatsApp sendiri merupakan aplikasi chat atau pesan yang banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia.
Berdasarkan laporan Business of Apps, hingga 14 April 2022 sebanyak 2 miliar orang di dunia yang menggunakan WhatsApp.
WhatsApp memang merupakan aplikasi pesan yang terus memperbarui fiturnya untuk memberikan pengalaman penggunaan terbaik.
Salah satu fiturnya adalah Komunitas atau Community. Fitur ini dirilis secara global dan sudah tersedia bagi sejumlah pengguna di Indonesia.
Pengembangan fitur Komunitas sebenarnya sudah diumumkan WhatsApp sejak April lalu. Saat itu, WhatsApp memberikan penjelasan terkait ini.
Menurut WhatsApp, fitur ini sudah diuji coba di 15 negara termasuk di Indonesia. Setelah melalui masa pengujian, fitur Komunitas diluncurkan November ini.
Apa Itu Fitur Tab Komunitas di Whatsapp?
Dilansir dari Kompas.com, fitur tab Komunitas merupakan sebuah fitur baru yang hampir menyerupai fitur grup.
Fitur ini ditandai dengan ikon tiga karakter orang. Pada aplikasi WhatsApp Mobile, tab Komunitas berada di sisi kiri tampilan utama.
Sementara pada WhatsApp versi desktop, tab Komunitas berada di atas daftar obrolan, sejajar dengan ikon status, profil, dan lainnya.
Baca Juga: Sudah Bisa Forward Foto dengan Caption, Ini 2 Fitur Terbaru Whatsapp
Fitur ini memungkinkan pengguna menyatukan berbagai grup WhatsApp yang berbeda-beda ke dalam satu wadah.
Komunitas ini dapat digunakan bagi orang dengan ketertarikan yang sama untuk bisa saling terhubung.
Admin dalam setiap grup bisa memindahkan grup mereka ke tab Komunitas sehingga terpisah dengan kumpulan percakapan personal.
Meski digabung dalam grup besar, setiap anggota Komunitas tentu saja masih tergabung dalam grup kecil yang sudah terbentuk.
Satu komunitas diketahui bisa menampung hingga 50 grup WhatsApp sekaligus dengan jumlah maksimal 5.000 anggota.
Selain itu, Komunitas memiliki fitur panggilan video dengan 32 partisipan sekali akses dan juga sistem polling menggunakan chat.
Dengan fitur Komunitas, kita bisa dengan mudah beralih di antara grup yang tersedia untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Keamanan Fitur Tab Komunitas WhatsApp
Tak jauh berbeda dengan grup, fitur Komunitas juga memiliki admin. Tugasnya untuk memilih grup mana saja yang akan menjadi satu komunitas.
Bentuk komunikasi pada Komunitas WhatsApp secara umum bersifat satu arah karena hanya admin yang dapat mengirim pesan.
Admin komunitas juga dapat memutuskan tautan grup dari komunitas dan menghapus anggota dari bagian komunitas.
Baca Juga: WhatsApp Error Siang Ini, Ternyata Tak Hanya di Indonesia
Tak hanya itu saja, admin juga dapat menghapus obrolan atau media yang tidak pantas dibaca oleh anggota.
Fitur ini juga memberikan kesempatan bagi individu yang ingin keluar dari komunitas secara diam-diam.
Meskipun jangkauan komunitas lebih besar dari grup, fitur komunitas ini tidak menampilkan nomor telepon kita.
Hanya admin komunitas yang bisa melihat nomor telepon kita. Dengan begitu, keamanan data diri tetap bisa terlindungi.
Cara Membuat Komunitas di WhatsApp
Fitur Komunitas diketahui telah tersedia secara bertahap untuk semua pengguna WhatsApp secara global.
Sebagian pengguna Indonesia bahkan melaporkan sudah bisa menggunakan fitur ini. Berikut ini cara membuat Komunitas di WhatsApp:
1. Buka WhatsApp, lalu ketuk obrolan baru.
2. Klik Komunitas Baru dan pilih opsi 'Memulai'
3. Masukkan nama komunitas, deskripsi, dan foto profil.
4. Klik 'Berikutnya' untuk menambahkan grup yang ada atau membuat grup baru.
Baca Juga: Tak Lagi DIbatasi Hanya 1 Jam, Kini Chat Whatsapp Bisa Dihapus hingga 2 Hari
5. Untuk menambahkan grup ke komunitas, klik 'Buat Grip Baru' atau 'Tambah Grup' yang ada.
6. Setelah selesai menambahkan grup ke fitur Komunitas, klik opsi 'Buat',
Nah, itulah penjelasan terkait fitur Komunitas yang jadi fitur terbaru dari WhatsApp. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Berapa banyak pengguna WhatsApp di seluruh dunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas Tekno,CNBC Indonesia,Katadata.co.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR