Bobo.id - Barang bekas adalah barang yang sudah tidak terpakai, tapi beberapa di antaranya masih dapat dimanfaatkan kembali.
Sebab, tidak semua barang bekas tidak bisa digunakan lagi karena rusak atau hancur. Ada juga barang bekas yang masih dalam kondisi baik namun tidak ingin digunakan lagi.
Barang bekas yang kondisinya masih baik ini sebaiknya tidak langsung dibuang, teman-teman, melainkan dimanfaatkan kembali.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD Tema 4, kita akan belajar mencari tahu mengapa perlu memanfaatkan barang bekas.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Alasan Perlu Memanfaatkan Barang Bekas
Barang bekas termasuk ke dalam sampah anorganik, artinya tidak dapat membusuk atau terurai dengan cepat di tanah.
Contoh sampah anorganik adalah kertas, plastik, kaleng, barang bekas, dan sebagainya.
Sampah anorganik juga bisa didaur ulang menjadi berbagai benda yang bisa digunakan kembali.
Adapun barang bekas yang dapat ditemukan di sekitar kita antara lain kaleng cat, teko rusak, cangkir yang gagangnya patah, dan sebagainya.
Barang-barang ini sebaiknya dikelola dengan cara recycle atau reuse. Reuse artinya penggunaan kembali barang-barang yang bisa digunakan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Apa yang Dimaksud dengan Hikayat?
Sedangkan recycle adalah mendaur ulang sampah untuk dijadikan barang-barang yang dapat digunakan kembali.
Cara memanfaatkan barang bekas misalnya dengan membuat kerajinan tangan dari sampah plastik yang sudah tidak digunakan.
Kamu bisa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang bisa digunakan kembali. Atau membuat barang kerajinan tangan dari barang-barang bekas tersebut.
Ini bisa mengurangi jumlah sampah di lingkungan sekitar, sehingga tidak menimbulkan pencemaran yang merusak lingkungan.
Pentingnya Membedakan Jenis Sampah
Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi beberapa jenis. Antara lain sampah organik, sampah anorganik, dan sampah beracun.
Sampah organik merupakan jenis sampah yang berasal dari alam dan bisa membusuk. Sampah jenis ini dapat dimanfaatkan kembali menjadi pupuk yang menyuburkan tanaman.
Contoh sampah organik adalah sampah daun kering, kulit buah-buahan, makanan yang dapat membusuk, dan sebagainya.
Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang tidak membusuk, dan sulit terurai di tanah. Contoh sampah anorganik adalah kertas, plastik, kaleng, dan sebagainya.
Sampah beracun adalah jenis sampah yang berasal dari limbah pabrik atau rumah sakit.
Sampah beracun mengandung bahan kimia, sehingga jika dibuang sembarangan dapat meracuni ekosistem lingkungan, seperti tanah atau perairan.
Baca Juga: 3 Contoh Sikap Menghargai Sumber Daya Alam, Materi Kelas 4 SD Tema 4
Ketiga jenis sampah ini harus dibuang dengan tempat yang terpisah. Sebab, sampah organik dan sampah anorganik masih dapat dimanfaatkan.
Misalnya, sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, sedangkan sampah anorganik dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku benda daur ulang.
Kenapa perlu mengolah sampah? Faktanya, dikutip dari National Geographic, sebanyak 18 miliar ton sampah plastik mengalir ke lautan setiap tahun dari dari daerah pesisir.
Hal tersebut adalah fakta yang harus kita ketahui tentang seberapa besar dampak sampah plastik bagi lingkungan.
Sampah akan terus bertambah dan menimbulkan banyak masalah di lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Contoh masalah lingkungan akibat sampah yaitu terjadinya banjir karena sampah menyumbat aliran air, lingkungan kotor, dan mudah terserang penyakit akibat bakteri dari sampah.
----
Kuis! |
Kenapa barang bekas termasuk sampah anorganik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR