Bagaimanakah Bumi Berubah karena Aktivitas Manusia? Materi IPAS Kelas 5 SD

Bobo.id - Bumi selalu mengalami perubahan, yang disebabkan peristiwa alam dan juga manusia.

Perubahan bumi akibat peristiwa alam tentu tidak dapat dicegah, tetapi perubahan yang disebabkan manusia dapat dicegah.

Tujuan mencegah bencana adalah untuk mengurangi korban jiwa. Lalu, apa saja aktivitas manusia yang dapat menyebabkan bumi berubah?

Pembahasan tentang Bumi akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Bab VIII: Bumiku Sayang, Bumiku Malang.

Tepatnya topik Oh, Lingkungan Jadi Rusak, halaman 222. Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.

Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya. 

Bagaimanakah bumi berubah karena aktivitas manusia? 

Jawaban: 

Inilah aktivitas manusia yang bisa mengubah bumi, yaitu: 

1. Emisi Karbon 

Baca Juga: Mengapa Indonesia Termasuk Negara yang Rawan Bencana Alam Terutama Gempa Bumi? Materi IPAS Kelas 5 SD

Emisi karbon yang dihasilkan pembakaran senyawa karbon dapat mengubah bentuk permukaan bumi.

Pembakaran senyawa karbon diperlukan untuk menghasilkan energi sehingga menggerakkan perekonomian dunia.

Setap hari, manusia membakar senyawa karbon untuk menghasilkan listrik, menggerakkan transportasi, dan aktivitas lainnya.

Akibatnya, karbon dioksida di atmosfer makin banyak dan memerangkap panas.

Maka, terjadilah pemanasan global hingga berdampak pada perubahan kondisi bumi, yaitu perubahan derajat keasaman air, naiknya permukaan air laut, hingga kerusakan ekosistem. 

2. Penyedotan Air Bawah Tanah 

Manusia membutuhkan pasokan air bersih sebanyak-banyaknya.

Oleh karena itu, kita perlu menyedot air yang disimpan di bawah tanah menggunakan pompa agar bisa dialirkan ke atas.

Selain itu, lahan hutan juga semakin mengecil dan resapan air tanah berkurang.

Akibatnya, sungai di bumi lebih cepat mengering dan permukaan tanah terancam makin rendah.

Permukaan bumi pun berubah, cekungan atau sungai yang awalnya dialiri air menjadi daratan yang kering.  

Baca Juga: Sering Terganggu dengan Semut? Ternyata Ada 3 Tempat di Bumi yang Tidak Bisa Ditinggali Semut! Tertarik Berkunjung?

3. Deforestasi 

Penebangan hutan yang ditujukan untuk perkebunan atau lahan pertanian memang menguntungkan.

Tetapi, jika tidak dikelola dengan benar maka bisa memicu permasalahan lain.

Karena hutan yang menjaga suhu bumi mulai hilang, maka suhu bumi pun meningkat.

Menyebabkan kekeringan di mana-mana, hilangnya unsur tanah, dan rusaknya ekosistem.

Jadi, yang tepat adalah melakukan sistem tebang pilih dan melakukan reboisasi pada hutan. 

4. Merusak Karang 

Ulah manusia yang tidak bertanggung jawab lainnya adalah merusak terumbu karang.

Padahal terumbu karang jadi tempat tinggal ikan, sumber makanan, dan tempat berlindungnya hewan laut.

Jika terumbu karang rusak, maka spesies hewan laut terancam punah, sebab tidak ada sumber makanan dan tempat berlindung.

Oleh karena itu, terumbu karang perlu dijaga kelestariannya. 

Baca Juga: Jenisnya Mencapai Triliunan, Mengapa Serangga Bisa Berkembang Pesat di Bumi?

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. 

Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

---

Kuis!

Kenapa manusia perlu membakar senyawa karbon?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT