Saturnus terbuat dari sebagian besar hidrogen dan helium. Volumenya pun 755 kali lebih besar dari Bumi.
Diameter Saturnus adalah 120.536 km, atau setara degan 9,45 kali diameter Bumi. Sementara itu, suhu permukaan di planet ini sekitar -180°C.
Cincin yang terdapat pada planet Saturnus terbuat dari potongan-potongan es yang membentang sepanjang ratusan ribu kilometer.
Cincin planet Saturnus memiliki banyak partikel yang bisa memantulkan cahaya Matahari ke Bumi, sehingga terlihat lebih terang dan bisa dilihat menggunakan teleskop biasa dari Bumi.
3. Uranus
Uranus menjadi planet terbesar ketiga di Tata Surya, dengan ukuran empat kali lebih lebar dari Bumi. Diameter Uranus sekitar 51.200 km, atau setara dengan 4.01 kali diameter Bumi.
Pada bagian atmosfer Uranus, dipenuhi dengan metana, hidrogen, helium, amonia, dan air. Sejumlah kecil hidrogen sulfida di Uranus bisa membuat permukaan berbau busuk.
Uranus berjarak 2,8 miliar kilometer dari Matahari, namun mengalami suhu rata-rata yang lebih rendah dari Neptunus, yang lebih jauh dari Matahari.
Suhu terdingin yang pernah tercatat di sebuah planet adalah -223 derajat Celcius dan ini berasal dari Uranus.
Dilansir dari National Geographic, Uranus memiliki 13 cincin dan 27 bulan atau satelit alami yang diketahui.
Cincin Uranus juga terbuat dari debu kecil yang sangat tipis dan membuatnya sulit diamati, meski melalui teleskop yang ada di Bumi.
Baca Juga: Jadi Planet Terjauh dari Matahari, Mengapa Planet Neptunus Berwarna Biru Pekat?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR