Bobo.id - Teman-teman mungkin banyak melihat kelinci yang berukuran kecil dan telinga panjangnya.
Tapi kali ini, melalui cerita yang dikutip dari Boredpanda.com, akan diceritakan kelinci menggemaskan dengan tubuh besarnya.
Kelinci ini miliki seorang berkewarganegaraan Belanda yaitu Danielle yang bahkan menyebut hewan peliharaannya mirip seperti anjing.
Kelinci yang bernama Guus adalah jenis kelinci flemish yang berukuran raksasa dengan berat mencapai 22 kg.
Dengan ukurannya yang besar, Guus banyak menarik perhatian orang-orang.
Tapi bukan hanya itu saja yang menjadi daya tarik dari kelinci raksasa satu ini.
Guus memiliki sikap mirip dengan anjing, hingga Denielle sering memanggilnya dengan sebutan bullfog-bunny.
Danielle mengaku mendapatkan Guus dua tahun yang lalu dari kekasihnya.
Perempuan satu ini merupakan penyayang hewan dan mengalami kebingungan setelah tinggal di Amsterdam.
Di Amsterdam cukup sulit untuk memelihara hewan peliharaan seperti anjing, karena itu kekasihnya mengusulkan untuk mendapatkan seekor kelinci rumah.
Ia mendapatkan Guus saat masih berusia setengah tahun dengan ukuran tubuh yang masih cukup kecil.
Baca Juga: Lucu, Kucing Ini Suka Pilih-Pilih Makanan dan Aroma Sepatu, Ini Kisahnya
Tapi kini Guus sudah berusia 2,5 tahun dan memiliki ukuran tubuh yang luar biasa besar.
Walau memiliki ukuran yang besar, Danielle mengaku tidak banyak mengalami kesulitan untuk merawat teman bermainnya ini.
Dengan bulu abu-abunya, Guus juga dilatih menggunakan pispot selama dua sampai tiga minggu.
Sehingga kini, Guus sudah terbiasa melakukan buang air kecil dan besar di tempat yang seharusnya.
Lalu Danielle menyebut perawatan lainnya dilakukan sama seperti hewan peliharaan lain.
Ia membersihkan tempat Guus membuang kotoran sekitar dua kali seminggu.
Kelinci raksasa ini juga mendapat perhatian dengan perawatan bulu yang dilakukan hanya dengan menyikatnya secara rutin.
Guus pun juga perlu diajak bermain seperti mengajak anjing bermain.
Sedangkan di waktu luang lainnya, kelinci ini hanya akan mendekati Danielle untuk mendapat pelukan.
Hal lucu lain dari Guus adalah kebiasanya untuk jalan-jalan di sekitar rumah.
Baca Juga: Bikin Terkejut, Anjing Pintar Ini Bisa Masuk ke Toko Mainan untuk Sebuah Boneka Lucu
Saat berjalan-jalan Guus akan mengenakan tali pengikat, dan Danielle akan merasa seperti membawa anjing berjalan-jalan.
Bahkan saat bermain di luar rumah, Guus tidak jarang juga mengejar-ngejar kucing layaknya anjing lain.
Guus juga bukan kelinci yang suka dengan makanan kelinci pada umumnya, sehingga Danielle selalu menyediakan makanan berbeda.
Guus memiliki rutinitas lucu pada pagi hari, yang membuatnya semakin mirip dengan anjing daripada kelinci.
Saat pagi hari Danielle membuka pintu ruang tamu, maka Guus akan berlari ke pintu belakang untuk keluar dari rumah.
Di luar rumah, kelinci ini akan melompat ke sana ke mari dengan senang. Setelah cukup senang, kelinci ini akan kembali ke dalam rumah.
Hewan ini juga suka datang ke sofa untuk berpelukan atau sekedar mendapat usapan di kepala dari pemiliknya.
Atau tidak jarang ia juga akan makan beberapa makanan ringan.
Bahkan Guus juga suka bermain lempar tangkap dengan Danielle saat bermain bersama.
Dengan ukuran tubuhnya yang besar, Guus bukan hanya menarik bagi anak-anak yang bertemu dengannya, tapi juga hewan lain.
Baca Juga: Bikin Gemas, Sapi Ini Suka Menundukkan Kepalanya agar Dicium Anak Anjing, Ini Kisahnya
Guus berteman dengan anjing atau kucing yang ditemuinya saat waktu jalan-jalan.
Kini Guus menjadi kelinci yang cukup terkenal, sehingga banyak anak akan menyapanya saat waktu jalan-jalan tiba.
Itu tadi kisah Guus kelinci raksasa dari Amsterdam yang miliki kepribadian layaknya anjing.
----
Kuis! |
Apa panggilan yang diberikan Danielle kepada Guus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Boredpanda.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR