Bobo.id - Kisah penyelamatan anjing memang selalu memberikan kesan menghangatkan hati dan bahagia bagi para pembacanya.
Seperti kisah satu ini yang datang dari sebuah shelter di Carolina Utara, negara bagian Amerika Serikat.
Di sana terdapat seekor anjing berusia satu tahun bernama Petey. Di usianya, Petey sudah menjadi penghuni terlama di shelter atau tempat penampungannya.
SPCA (Society for the Prevention of Cruelty to Animals) tertarik ingin menerima Petey di shelter mereka.
Meskipun pada saat itu Petey masih dalam kondisi kesehatan yang buruk, ia tidak pernah terlihat bersedih.
Sebaliknya, di SPCA Petey justru merasa lebih senang karena menemukan banyak teman baru.
Kak Samantha Ranlet, juru bicara dari SPCA mengatakan bahwa Petey bahkan sudah berani mengajak bermain para staf di sana.
Bagi para staf SPCA, Petey merupakan anak anjing yang ramah dan selalu bersemangat di setiap kondisi.
Kak Samantha bahkan tidak percaya bahwa Petey telah lama melewati waktu di shelter sebelumnya, tanpa pernah ada keluarga yang menginginkannya.
Dengan kepedulian para staf, akhirnya foto Petey diunggah ke situs web SPCA untuk membantunya segera bertemu keluarga baru.
Beberapa staf berpikir, mungkin akan membutuhkan waktu lama lagi untuk membuat Petey diadopsi, seperti di shelter sebelumnya.
Namun, keajaiban terjadi beberapa minggu setelah foto diunggah; seseorang jatuh cinta pada Petey melalui fotonya.
Menurut Kak Samantha, keluarga barunya hanya melihat foto Petey sekali, hingga kemudian merasa bahwa Petey adalah anjing yang tepat.
Sebulan setelah tinggal di SPCA, keluarga baru Petey datang menjemputnya.
Ternyata Petey tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan rumah dan keluarga barunya.
Saat sudah pindah, Petey bertemu dengan seekor anjing jantan kecil dan saudara manusia yang penuh kasih.
Kegiatan favorit Petey di rumah adalah bermain lempar tangkap di halaman belakang, sambil memberikan kasih sayang kepada orang-orang.
Menjelang malam, Petey akan meringkuk di tempat tidurnya yang hangat sambil tersenyum saat tidur.
Para pengikut akun media sosial pemilik Petey sering memuji senyuman Petey yang tulus tersebut.
Petey adalah salah satu dari banyak anjing yang tinggal di shelter dan diabaikan dalam waktu lama.
Tapi, akan selalu ada akhir bahagia dari setiap penantian yang tulus, seperti yang dialami Petey.
Para staf SPCA juga percaya hal tersebut terjadi pada anjing dan kucing yang telah lama menunggu keluarga baru di shelter mereka.
Baca Juga: Bikin Gemas, Anjing Ini Menemukan Caranya Menghibur Diri saat Menunggu Dokter Hewan
Apakah Anjing Bisa Tersenyum?
Sejak sekitar 30.000 tahun yang lalu, manusia telah membangun ikatan yang unik dengan anjing, atau itulah saat pertama kali anjing dipelihara manusia.
Alex Benjamin, dosen psikologi yang mempelajari kognisi anjing di Universitas York di Inggris menjelaskan, mempelajari tentang anjing adalah kesempatan bagus untuk melihat komunikasi antarspesies.
Menurut penelitian dari Jurnal Current Biology, anjing bahkan bisa memberikan sinyal dari tatapannya untuk menyampaikan pesan kepada manusia.
Misalnya, ketika anjing tidak diberikan makanan favoritnya saat sedang lapar, maka matanya kemudian menunjukkan tatapan berbinar yang membuat manusia merasa gemas.
Sayangnya, penelitian tentang ekspresi anjing tersenyum tidak sebanyak penelitian tentang tatapan anjing, teman-teman.
Meski begitu, ada sebuah penelitian dari jurnal Scientific Report menunjukkan bahwa anjing membuka mulutnya secara santai diartikan sebagai perasaan positif.
Biasanya anjing melakukan hal tersebut ketika sedang mengundang kawan-kawan di sekitarnya untuk bermain bersama.
Namun, bukan berarti anjing tidak bisa menunjukkan rasa bahagianya kepada manusia. Sebab, anjing bisa memahami bahasa dan isyarat yang diberikan manusia.
----
Kuis! |
Siapa yang punya inisiatif untuk memindahkan Petey ke SPCA? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR