Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang aktivitas masyarakat masa Islam.
Aktivitas masyarakat masa Islam tidak lepas dari berdirinya berbagai kerajaan Islam, salah satunya Kerajaan Banjarmasin.
Kerajaan Banjarmasin merupakan kerajaan di Kalimantan yang bercorak Islam dan berdiri pada tahun 1520.
Ibu kota Kerajaan Banjarmasin yang terakhir berada di Kayu Tangi, yang saat ini dikenal sebagai Martapura, Kalimantan Selatan.
Pada materi IPS kali ini, kita akan belajar lebih lengkap tentang Kerajaan Banjarmasin. Simak informasi berikut ini, yuk!
Sejarah Berdirinya Kerajaan Banjarmasin
Sejarah berdirinya Kerajaan Banjarmasin ini tidak bisa lepas dari Negara Daha, Kerajaan Hindu yang pernah berkuasa saat itu.
Raja Negara Daha, Raden Sukarama, mewasiatkan takhta kerajaan kepada cucunya, Raden Samudera.
Wasiat itu menyebabkan Raden Samudera terancam keselamatannya karena putra Maharaja Sukarama juga berambisi menjadi raja.
Polemik perebutan kekuasaan ini menyebabkan Pangeran Samudera kemudian melarikan diri sampai hilir Sungai Barito.
Dalam pelariannya, Raden Samudera membentuk kesepakatan dengan komunitas Melayu untuk membantu merebut kembali takhtanya.
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Bagaimana Dampak dari Monopoli yang Dilakukan oleh Belanda di Maluku?
Komunitas mau membantu merebut kembali takhta Raden Samudera asal mereka tidak perlu membayar upeti kepada Negara Daha.
Untuk merebut kembali takhtanya, Raden Samudera kemudian meminta bantuan kepada Kerajaan Demak.
Sultan Demak setuju dengan permintaan itu, asalkan Raden Samudera dan pengikutnya mau memluk Islam.
Setelah sepakat, penyerangan dilakukan dan Raden Samudera berhasil merebut takhtanya kembali.
Raden Samudera yang kemudian diberi gelar Sultan Suriansyah ini pun mengukuhkan dirinya sebagai penguasa Kerajaan Banjarmasin.
Masa Kejayaan Kerajaan Banjarmasin
Masa kejayaan Kerajaan Banjarmasin ini diketahui berlangsung pada masa pemerintahan Sultan Mustain Billah (1695-1638 M).
Kerajaan Banjarmasin mengalami masa kejayaan pada dekade pertama abad ke-17 Masehi dengan lada sebagai komoditas dagang.
Perdagangan lada ini menjadi ramai di Banjarmasin dan menarik Inggris unutk berpindah dari Banten ke Banjarmasin.
Kerajaan Banjarmasin mendapat keuntungan besar karena daerah barat daya, tenggara, dan timur Kalimantan membayar upeti pada mereka.
Eksistensi Kerajaan Banjar ini semakin kuat ketika pada 1636 berhasil menaklukan banyak daerah lain.
Baca Juga: Kerajaan Tidore: Sejarah Berdirinya, Masa Kejayaan, Kemunduran, dan Peninggalannya
Seperti Borneo, Sambas, Lawai, Sukadana, Kotawaringin, Pembuang, Sampit, Mendawai, Kutai, Pulau Laut, hingga Swarangan.
Saat mencapai masa kejayaannya, Kerajaan Banjarmasin menjadi kerajaan terkuat di Pulau Kalimantan.
Hal ini didukung dengan Pelabuhan Banjarmasin yang bebas untuk perdagangan asing seperti Inggris, Tiongkok, Prancis, dan Portugis.
Kemunduran Kerajaan Banjarmasin
Kerajaan Banjarmasin sempat terancam diserang oleh Kesultanan Mataram Islam di bawah pimpinan Sultan Agung Hanyakrakusuma.
Namun setelah dilakukan perjanjian damai 1637, hubungan dua kerajaan Islam yang sempat tegang kini membaik.
Kerajaan Banjarmasin mulai menuju keruntuhan setelah seiring terlibatnya polemik dengan pihak Belanda atau VOC.
Hingga akhirnya pada tanggal 11 Juni 1860, Kerajaan Banjarmasin dihapuskan dan digantikan komisi kerajaan di bawah pengawasan Belanda.
Meski begitu, pemerintahan Kerajaan Banjarmasin baru benar-benar berakhir pada tanggal 24 Januari 1905.
Wilayah Kerajaan Banjar yang meliputi banyak daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dibagi menjadi beberapa kerajaan kecil.
Peninggalan Kerajaan Banjarmasin
Baca Juga: Kerajaan Ternate: Sejarah Berdirinya, Masa Kejayaan, Kemunduran, dan Peninggalannya
Ada banyak jejak peninggalan dari Kerajaan Banjarmasin yang masih bertahan dan bisa dilihat hingga kini, antara lain:
1. Masjid Sultan Suriansyah.
2. Masjid Jami Banjarmasin.
3. Makam Sultan Mustain Billah.
4. Makam Sultan Suriansyah.
5. Kitab Sabilal Muhtadin.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang Kesultanan Banjarmasin. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Foto: Wikimedia Commons/Steven Adriaan Buddingh
----
Kuis! |
Dimanakah Ibu kota Kerajaan Banjarmasin? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR