Ciri-ciri Kemasan Jajanan Sehat
Pada umumnya, teman-teman memang harus memilih jenis kemasan yang tidak rusak.
Jajanan produksi pabrik tentu akan memiliki kemasan khusus, tapi tetap perhatikan kondisi kemasan.
Kemasan makanan bisa saja rusak selama pengiriman atau waktu penyimpanan.
Makanan yang sudah terbuka baiknya tidak dikonsumsi, karena celah dari kemasan makanan akan membuat bakteri mudah masuk dan merusak makanan di dalamnya.
Selain itu, pembungkus makanan juga memiliki kategori khsus yang sudah ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
BPOM sebagai pengawas makanan atau jajanan yang dijual bebas memberikan beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi penjual makanan.
Agar lebih jelas, berikut beberapa ciri atau syarat kemasan makanan yang baik untuk jajanan sehat.
1. Tidak Bersifat Toksik
Kemasan makanan yang bersifat toksik adalah jenis kemasan yang bisa memberikan residu pada makanan di dalamnya.
Residu makanan ini bisa beragam, seperti tinta dari kertas koran yang tidak jarang dijadikan kemasan makanan.
Baca Juga: Dampak dari Terlalu Banyak Menebang Pohon, Materi Kelas 3 SD Tema 4
Source | : | BPOM,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR