Pastikan mengencerkan cuka sebelum menyemprotkannya, karena cuka murni dapat memudarkan warna beberapa kain.
Sebaiknya, menggunakan cuka putih suling daripada varietas lain. Anggur merah, sari apel, dan cuka beras dapat menodai kain serta membutuhkan pembersih tambahan untuk menghilangkan noda tersebut.
5. Kulit Jeruk
Kucing tidak menyukai aroma jeruk dan tidak merasa nyaman buang air kecil di area dengan kulit jeruk di dekatnya. Namun, terlalu banyak jeruk bisa menjadi racun bagi kucing sehingga perlu berhati-hati menggunakannya.
Teman-teman dapat mencampur jus jeruk atau lemon dengan jumlah air yang sama untuk membuat semprotan jeruk, tetapi harus berhati-hati dengan kain yang akan disemprotkan.
Kandungan asam dalam jeruk dapat menghitamkan beberapa serat. Untuk area berkarpet dan kain, teman-teman dapat meletakkan sebungkus kulit jeruk untuk mencegah kucing pipis di area tersebut.
Setelah mengetahui cara mencegah kucing pipis sembarangan, teman-teman juga perlu tahu cara membuat hewan ini mau buang air kecil di kotak pasirnya.
Cara Toilet Training untuk Kucing
1. Pilih Pasir yang Tepat
Cara pertama untuk membuat kucing mau menggunakan kotak pasirnya adalah dengan memberikan jenis pasir yang tepat.
Ada banyak jenis pasir dari pasir halus, beraroma, atau pasir kristal.
Baca Juga: 7 Perbedaan Kucing Jantan dan Kucing Betina, Mulai dari Fisik hingga Sikapnya
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR