Bobo.id - Untuk menjaga kelestarian laut cara yang bisa dilakukan adalah dengan menangkap ikan dengan benar.
Kekayaan laut bisa dimanfaatkan oleh manusia, salah satunya sebagai sumber bahan makanan yang bergizi, seperti ikan, lobster, kepiting, dan kerang.
Tapi, karena permintaannya tinggi, maka nelayan perlu menangkap ikan sebanyak-banyaknya.
Oleh karena itu, ketahuilah alat penangkap ikan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan agar ekosistem laut terjaga.
Sebelum mengetahui kunci jawabannya, simak pembahasannya melalui pelajaran tematik kelas 6 SD/MI Tema 4.
Namun, sebelumnya teman-teman bisa mencoba mengerjakan soalnya sendiri terlebih dahulu.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Apa saja alat penangkap ikan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan?
Jawaban:
Alat Penangkap Ikan yang Diperbolehkan
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Perbedaan Nelayan Tradisional dan Modern
1. Pukat Cincin Pelagis Kecil
Alat penangkap ikan pukat cincin pelagis kecil bentuk jaringnya panjang ke samping dan ke bawah.
Nantinya, digabungkan melingkar hingga membentuk sebuah kantong.
Bagian atas jaring dipasang pelambung dan bagian bawahnya dipasang pemberat serta cincin penjepit yang terbuat dari kuningan atau besi.
2. Pukat Cincin Pelagis Besar
Alat penangkap ini bentuknya sama dengan pukat cincin pelagis kecil, namun ukurannya jauh lebih besar.
Kalau yang kecil digunakan di perairan dangkal, sedangkan yang besar digunakan di perairan laut yang termasuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) atau perairan bebas.
Pukat cincin pelagis kecil atau besar bisa digunakan pada siang atau malam hari.
Kalau siang hari, nelayan biasa menggunakan rumpon atau alat bantu pengumpul ikan.
Pada malam hari, nelayan menggunakan lampu petromaks agar ikan berkumpul.
Alat Penangkap Ikan yang Tidak Diperbolehkan
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Bagaimana Cara Nelayan untuk Menjaga Ekosistem Laut?
1. Dogol
Alat tangkap ikan yang menggunakan dua tali penarik yang panjang dan dikaitkan ke ujung jaring yang ada di samping sayapnya.
Bagian-bagiannya terdiri dari kantong, sayap, mulut jaring, penarik, pelampung, dan pemberat.
Dogol dilarang karena dapat merusak keanekaragaman hayati laut dan menangkap berbagai macam jenis ikan secara acak.
2. Pair Seine
Pair seine atau pukat adalah alat tangkap ikan yang bentuknya berkantong tanpa alat pembuka mulut jaring.
Pukat akan melingkari segerombolan ikan dan menariknya ke kapal menggunakan tali.
Jadi, cara kerjanya jaring diangkat secara vertikal dan pelampungnya ada di sisi atas serta sisi bawahnya ada pemberat.
3. Cantrang
Cantrang adalah alat penangkap ikan yang jaringnya menyentuh hingga ke dasar laut.
Jaring ditebarkan secara melingkar, kemudian jaring cantrang diturunkan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Bagaimana Cara Nelayan untuk Menjaga Ekosistem Laut?
Lalu, kedua ujung talinya ditarik menjadi satu, sehingga bisa menangkap ikan dalam jumlah besar.
Tapi, cantrang dilarang sebab merusak keanekaragaman hayati.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
---
Kuis! |
Apa bedanya pukat cincin pelagis kecil dan besar? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR