Jenis badan usaha bisa disesuaikan dengan kegiatan produksinya dan pajak, yaitu berupa perusahaan perseorangan, firma, persekutuan komanditer, dan perseroan terbatas.
2. Pesaing Usaha
Pesaing usaha juga perlu diperhatikan, terutama jika barang atau jasa yang dihasilkan sama.
Kita harus mempelajari pesaing usaha, apa saja kekurangannya, sehingga kita bisa memperbaiki kekurangan tersebut.
Oleh karena itu, sebelum memulai usaha, kita perlu melakukan penelitian terlebih dahulu.
3. Target Pasar
Selanjutnya, sebelum memulai usaha kita harus mengetahui target pasar atau konsumen.
Pastikan produk yang kita hasilkan sesuai kebutuhan konsumen, mulai dari kegunaannya, variannya, atau belum ada produk pesaing.
4. Nama Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha perlu nama agar mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Selain itu, tentukan juga taglinenya untuk menarik konsumen.
Sehingga, konsumen tertarik dan ingin mencoba produk usaha kita.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR