Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melihat anemon dari film dokumenter hewan laut?
Banyak orang sering salah mengira bahwa anemon merupakan tumbuhan, padahal anemon adalah hewan, lo.
Anemon laut (Actiniaria) merupakan hewan invertebrata karnivora yang tinggal di lautan.
Hewan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang, dengan organ tubuh yang lebih sederhana dari vertebrata.
Orang sering mengira anemon laut sebagai tumbuhan karena penampilan mencoloknya mirip dengan bunga yang cantik.
Namun, sebaiknya kita tidak menyepelekan penampilannya yang cantik ini, teman-teman.
Anemon adalah polip penyengat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menempel di bebatuan dasar laut untuk menunggu ikan mendekatinya.
Tahukah kamu, di balik kecantikannya, anemon laut termasuk hewan laut yang berbahaya. Seberapa berbahaya anemon laut? Yuk, cari tahu!
Keberadaan Anemon
Dilansir dari National Geographic, ada lebih 1.000 spesies anemon laut yang ditemukan di seluruh lautan dunia.
Ukuran anemon laut juga beragam, ada yang kecil seukuran 1 sentimeter hingga setinggi 180 sentimeter.
Baca Juga: 3 Contoh Interaksi Predasi Makhluk Hidup di dalam Ekosistem Laut
Mereka tersebar dengan baik di lautan, namun yang terbesar dan paling beragam terdapat di perairan tropis.
Hewan ini terkenal karena melakukan interaksi simbiosis dengan ikan badut.
Cara ikan badut berinteraksi dengan anemon yaitu menjadikannya tempat berlindung dari predator.
Alasan ikan badut bersembunyi di balik tentakel-tentakel anemon karena ikan badut akan aman dari predator.
Kemampuan Anemon Laut
Sama seperti ubur-ubur yang bisa menyengat, anemon laut juga bisa menyengat dengan tentakelnya yang beracun.
Tubuh anemon laut dapat menempel pada batu di dasar laut atau terumbu karang, karena memiliki semacam perekat pada tubuhnya.
Selain itu, bentuk anemon laut juga memiliki tubuh berbentuk silinder dengan susunan tentakel yang mengelilingi mulut tengah.
Tentakel ini akan menembakkan filamen seperti tombak kepada hewan yang menyebabkan anemon merasakan sentuhan sekecil apapun.
Serangan filamen dari tentakel anemon laut dapat menyuntikkan neurotoksin yang dapat melumpuhkan.
Baca Juga: Unik! Ada Legenda Monster Kucing di Jepang, Apa Namanya? #MendongengUntukCerdas
Hewan yang terkena racun neurotoksin akan lumpuh tidak berdaya, sehingga bisa digiring dengan tentakel secara mudah ke dalam mulut anemon laut.
Itulah alasan ikan badut akan aman dari ikan-ikan predator karena dilindungi dengan tentakel anemon laut.
Kenapa Ikan Badut Aman dari Racun?
Jika ikan badut tinggal di antara tentakel anemon laut, kenapa ikan badut tidak pernah tersengat racun anemon laut?
Menurut para ilmuwan, ikan badut aman dari racun karena menggosokkan tubuhnya ke anemon.
Dengan cara ini, susunan mikroba di tubuh ikan badut berubah sehingga membuatnya lebih aman dari sengatan racun anemon laut.
Sementara itu, anemon laut merasa beruntung karena ikan badut membantu mengusir predator anemon dan ikut menyediakan makanan untuk anemon.
Sebagai gantinya, anemon memberikan tempat perlindungan untuk ikan badut agar terselamatkan dari ikan-ikan besar yang akan memangsanya.
----
Kuis! |
Apa itu invertebrata? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR