2. Memberikan informasi pendukung
3. Membuat paragraf menjadi utuh dan berisi
Ciri-Ciri Kalimat Penjelas
- Bersifat khusus.
- Kalimat yang dibuat pasti berhubungan dengan yang sebelumnya.
- Adanya kata penghubung atau konjungsi antarkalimat.
- Tidak bisa berdiri sendiri, karena tidak akan bisa dipahami jika dipisahkan dari kalimat lain.
- Kalimat penjelas biasanya berbentuk data, fakta, contoh, opini, dan masih banyak lagi.
Contoh Kalimat Penjelas
1. Proses terjadinya hujan tidaklah sebentar. Ada tiga tahapan dalam proses terjadinya hujan, yaitu penguapan air (evaporasi), pengembunan (kondensasi), dan cairnya butiran es di awan (presipitasi).
2. Membaca dongeng bisa memberikan banyak manfaat. Tak hanya menyenangkan, dongeng juga bisa membuat pengetahuan kita berkembang, membangkitkan imajinasi, keterampilan bahasa bertambah, membangkitkan minat membaca, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Penjelasan Kata Umum dan Kata Khusus serta Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR