Penyebab terjadinya erupsi karena adanya pergerakan magma atau batuan cair panas dari dalam perut Bumi.
Pergerakan magma disebabkan oleh kuatnya tekanan gas dari dalam perut Bumi yang terjadi secara terus menerus hingga mendorong magma keluar ke permukaan.
Lalu, apa bedanya erupsi dengan meletus?
Sebenarnya, erupsi dan meletus memiliki arti yang mirip. Namun, istilah gunung meletus ini lebih sering dikaitkan dengan erupsi eksplosif.
Apa itu erupsi eksplosif yang sering dikaitkan dengan gunung meletus? Kita cari tahu dulu macam-macam erupsi, yuk!
Macam-Macam Erupsi
Teman-teman, ada dua macam jenis erupsi gunung berapi yang harus kita tahu.
1. Erupsi Eksplosif
Erupsi eksplosif gunung ditandai dengan suara dentuman yang keras.
Kemudian, magma dan material lain keluar dari perut Bumi disertai dengan dentuman yang kuat sehingga suaranya juga begitu nyaring.
Selain itu, tak jarang erupsi eksplosif mengakibatkan gempa vulkanis, yakni gempa yang terjadi di sekitar gunung berapi yang sedang meletus.
Baca Juga: Mengenal Mauna Loa, Gunung Berapi Aktif Terbesar yang Meletus Setelah Tidur Hampir 40 Tahun
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR