Bobo.id - Setelah Gunung Semeru dikabarkan erupsi, kini giliran Gunung Kerinci yang ada di Pulau Sumatra.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan erupsi terjadi pada pagi hari Selasa (06/12).
Erupsi yang terjadi ini disertai dengan kolom abu kurang lebih 700 meter di atas puncaknya, teman-teman.
Kolom abu ini adalah abu vulkanik dari erupsi gunung berapi. Kolom abu juga disebut dengan kolom erupsi.
Dalam kolom abu, terdapat asap vulkanik panas yang keluar saat gunung berapi erupsi atau meletus.
Asap ini membentuk kolom yang membumbung tinggi sejauh ratusan meter sampai puluhan kilometer di atas puncak gunung.
Kolom abu diketahui berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan dengan durasi sekitar 60 detik atau satu menit.
Berbeda dengan Gunung Semeru, saat ini gunung tertinggi di Sumatra ini masih berada di level II atau waspada.
Meski begitu, masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan untuk mendaki kawah yang ada di puncak.
Nah, kali ini Bobo ingin mengajak teman-teman untuk mengetahui fakta menarik dari Gunung Kerinci. Simak informasi berikut ini, yuk!
Baca Juga: Kenapa Ada Gunung yang Aktif dan Tidak Aktif? Ini Penjelasannya
1. Dapat Penghargaan dari UNESCO
Gunung Kerinci merupakan gunung yang dikelilingi hutan lebat yakni Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Taman Nasional ini merupakan taman nasional terbesar kedua di Indonesia dengan luas kurang lebih 1,3 juta hektar.
Menariknya, kawasan TNKS ditetapkan sebagai kawasan konservasi Asean Heritage Site dan Wolrd Heritage Site dari UNESCO pada 2004.
Tak hanya itu saja, kawasan ini juga mendapat penghargaan The Tropical Rainforest Heritage of Sumatra pada tahun 2006.
2. Gunung Tertinggi di Sumatra
Gunung Kerinci dikenal sebagai gunung tertinggi di Pulau Sumatra dengan ketinggian 3.805 mdpl.
Dengan ketinggian ini, suhu di puncak Kerinci berkisar antara 5 hingga 10 derajat Celcius pada musim kemarau.
Puncak Gunung Kerinci ini bernama Puncak Indrapura yang juga termasuk dalam seven summits Indonesia.
Taman Nasional Gunung Kerinci terletak di empat provinsi, yakni Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Sumatra Barat.
3. Gunung Berapi Aktif Tertinggi di Indonesia
Baca Juga: Mengapa Ada Beberapa Gunung Berapi yang Lebih Sering Erupsi Dibandingkan Gunung Berapi Lainnya?
Sebagai salah satu gunung berapi jenis stratovolcano, kerinci adalah gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia.
Gunung Kerinci memiliki kawah pada puncaknya dengan kedalaman mencapai 600 meter, teman-teman.
Tak hanya itu saja, luas kawah yang berada pada Puncak Indrapura ini diketahui memiliki luas sekitar 48.000 meter persegi.
Hal ini membuat adanya fenomena abu vulkanik tipis yang jatuh di sekitar jalur pendakian Gunung Kerinci.
4. Punya Perkebunan Teh Kayu Aro Tertua
Di sekitar kaki Gunung Kerinci, terdapat Perkebunan Teh Kayu Aro yang merupakan kebun teh tertua di Indonesia.
Perkebunan ini telah didirikan sejak masa kolonial Belanda di Indonesia yaitu antara tahun 1925 hingga 1928.
Pabrik teh di kawasan Gunung Kerinci ini diketahui didirikan kemudian pada tahun 1932, teman-teman.
Selain dikenal sebagai perkebunan teh tertua, perkebunan seluas 3.020 hektar ini jadi salah satu hamparan perkebunan teh terluas.
5. Habitat Harimau Sumatra
Seperti kita tahu, Harimau Sumatra termasuk hewan yang dilindungi dan telah dikategorikan dengan status kritis oleh IUCN.
Baca Juga: Kolom Abu Erupsi Gunung Kerinci 800 Meter, Apa Itu Kolom Abu?
Jumlah populasi harimau Sumatra di TNKS saat ini diketahui hanya sekitar 160-167 ekor, teman-teman.
Menariknya, sebagian populasi Harimau Sumtara ini menjadikan kawasan Gunung Kerinci sebagai habitatnya, lo.
Oleh karena itu banyak himbauan bagi para pendaki untuk tidak mendirikan tenda dekat area hutan lumut Gunung Kerinci.
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang Gunung Kerinci. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kolom abu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,kelaspintar.id,Katadata.co.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR