Misalnya, suku Sunda menggunakan musik angklung pada waktu melaksanakan Upacara Seren Taun ketika panen padi.
4. Sarana Pengiring
Sejak dahulu, musik digunakan manusia sebagai pengiring seni pertunjukan lain.
Misalnya musik sebagai pengiring tari, musik sebagai pengiring drama atau teater, maupun musik sebagai pengiring pameran seni.
Di Indonesia, tarian juga tidak lepas dari iringan musik. Musik memberikan suasana dan irama yang dibutuhkan penari.
Misalnya, tari kecak menggunakan iringan musik dari gamelan Bali, tari Piring menggunakan iringan musik dari talempong, saluang, dan alat musik tradisional lainnya.
5. Sarana Terapi
Sudah banyak diketahui kalau musik menjadi salah satu terapi yang baik bagi otak.
Dengan mendengarkan musik, otak mengalami relaksasi dan kenyamanan. Sehingga dapat membantu proses belajar kita agar tidak terlalu tegang.
Dilansir dari Science Alert, saat mendengarkan musik, hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh akan berkurang.
Orang yang mendengarkan musik saat sedang tegang, akan lebih cepat tenang daripada orang yang tidak mendengarkan musik sama sekali.
Baca Juga: Tak Hanya Angklung, Ini 5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Sudah Dikenal Dunia
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR