Bobo.id - Manusia mempunyai 10 macam sistem organ yang berfungsi untuk membantu kinerja tubuh kita setiap hari.
Sepuluh sistem organ tersebut yaitu sistem pencernaan, sistem organ gerak, sistem pernapasan, sistem sirkulasi, sistem organ rangka, sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, sistem koordinasi, sistem ekskresi, dan sistem sekresi.
Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP, kita harus menjelaskan apa perbedaan fungsi sekresi dan ekskresi pada organ hati?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Hati sebagai Organ Ekskresi
Sistem ekskresi pada manusia berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme, agar tidak meracuni tubuh.
Organ yang berperan dalam sistem ekskresi adalah ginjal, kandung kemih, saluran kencing, hati, kulit, dan paru-paru.
Adapun fungsi organ hati sebagai organ ekskresi adalah memproduksi cairan empedu untuk mengikat sekaligus memecah lemak di usus halus.
Selain itu, organ hati juga berperan dalam membentuk senyawa amonia sebagai zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.
Amonia ini nantinya akan disaring dan diubah oleh hati menjadi urea, yang akan dikeluarkan melalui urine.
Perlu diketahui, semua aliran darah akan melewati organ hati, teman-teman, sehingga hati akan selalu menyaring zat racun dan berbahaya.
Baca Juga: Apa Fungsi Hormon Asam Absisat pada Tumbuhan? Ini Penjelasannya
Zat yang sudah disaring dan tidak dibutuhkan lagi akan dibuang dalam bentuk feses dan urine.
Hati sebagai Organ Sekresi
Sistem sekresi mengacu pada proses yang secara aktif dilakukan organisme untuk memindahkan molekul yang diproduksi dari dalam sel ke luar sel.
Biasanya, zat yang dikeluarkan dari hasil sekresi adalah hormon dan enzim, namun bisa juga berupa zat non-protein seperti steroid.
Hati juga berfungsi mengolah semua makanan dan minuman yang sudah dicerna menjadi beragam zat yang diperlukan tubuh.
Organ ini pun bisa bekerja hingga 24 jam tanpa berhenti untuk terus mengalirkan darah dan melindungi tubuh dari berbagai racun serta zat kimia berbahaya.
Hati juga bertugas untuk memproduksi zat besi dan protein, yang berguna untuk proses pembekuan darah.
Ini terjadi karena sel darah merah di dalam tubuh kita akan mati dalam waktu beberapa bulan.
Kemudian, sel darah merah yang sudah mati ini akan dipecah oleh hati menjadi zat yang dapat digunakan kembali, yaitu zat besi, globin, dan zat hemin.
Zat besi akan disimpan dalam organ hati, goblin akan dipakai untuk membuat sel darah merah yang baru.
Sementara zat hemin akan digunakan oleh kelenjar empedu untuk membuat bilirubin.
Baca Juga: Contoh Soal PAS IPA Kelas 7 SMP Materi Proses Pertumbuhan Tanaman
Fungsi Hati Lainnya
Selain sebagai organ ekskresi dan sekresi, organ hati juga memiliki beragam fungsi penting lainnya untuk tubuh manusia, antara lain:
- Hati menyimpan glikogen yang merupakan hasil pengubahan dari glukosa oleh hormon insulin.
- Hati berfungsi untuk membentuk protombin atau zat yang digunakan dalam pembekuan darah.
- Hati merupakan tempat perombakan amonia menjadi urea, amonia merupakan racun yang diubah oleh hati menjadi urea yang akan dikeluarkan bersama urine.
- Hati dapat merombak eritrosit atau sel darah merah.
- Hati membantu menetralkan racun di dalam tubuh.
----
Kuis! |
Apa saja organ yang berperan dalam sistem ekskresi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR