Jika pneumonia terlambat diobati, maka pleura bisa membengkak karena peradangan (pleuritis), sehingga terasa nyeri ketika bernapas.
Akibatnya, rongga di antara paru-paru dan dada terisi oleh cairan menyebabkan efusi pleura. Jika cairannya berupa nanah, maka bisa menyebabkan empiema dan perlu tindakan medis.
Gejala-gejala efusi pleura, empiema, dan pleuritis, yang perlu diwaspadai, yaitu:
- Nyeri dada yang semakin parah saat bernapas, batuk, atau bersin.
- Nyeri yang menjalar ke punggung atau bahu.
- Demam.
- Sulit bernapas.
- Tidak sanggup bernapas dalam-dalam.
4. Memicu Gagal Napas
Pasien pneumonia kemungkinan rongga di antara paru-paru dan dadanya berisi cairan atau nanah.
Baca Juga: 9 Tanda Penyakit Paru-Paru, Salah Satunya Kuku Terlihat Biru
Akibatnya, paru-paru tidak bisa mengembang dan mengempis dengan benar ketika mengambil napas.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR