Bobo.id - Cara pelihara kelinci dengan baik tentu perlu diperhatikan dan diterapkan bagi pemilik pemula, teman-teman.
Kelinci adalah salah satu hewan berbulu yang menggemaskan. Hal ini membuat kelinci banyak digemari dan dijadikan hewan peliharaan.
Sayangnya, banyak orang yang memelihara kelinci tanpa mengetahui cara pelihara kelinci yang baik dan benar.
Beberapa orang yang memelihara kelinci justru menyamakan perawatannya dengan hewan lain, seperti kucing dan anjing.
Hal ini tentu saja bisa menyebabkan masalah kesehatan pada kelinci, bahkan bisa membuatnya mati begitu saja.
Memangnya, bagaimana cara pelihara kelinci dengan baik agar tetap sehat dan panjang umur? Kita cari tahu bersama, yuk!
Hal yang paling dasar dalam memelihara kelinci adalah dengan memberikannya kandang yang layak dan nyaman.
Perhatikan pula ukurannya. Sebaiknya, kandang kelinci cukup luas agar kelinci bisa tetap nyaman bermain dan melompat di kandangnya.
Jika kebingungan, paling tidak ukuran minimal kandang kelinci adalah lima kali ukuran tubuh kelinci peliharaan.
Selain itu, kita juga bisa menambahkan rumput kering atau jerami dan serbuk kayu halus pada alas kandang agar kelinci bisa tidur dengan nyaman.
O iya, pastikan kandang selalu dijaga kebersihannya. Kita bisa mulai dengan membersihkan kotak kotoran dan mencuci wadah minumannya.
Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Kelinci Besar Ini Miliki Kepribadian Layaknya Seekor Anjing
Demi kenyamanan dan kesehatan kelinci, teman-teman perlu membersihkan kandangnya secara berkala atau rutin.
Cara pelihara kelinci dengan baik selanjutnya adalah memilih makanan yang tepat dan sesuai untuk kelinci.
Makanan yang tepat berarti makanan bernutrisi. Sebab, ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kelinci.
Tak hanya wortel, pilihan makanan kelinci yang bisa kita berikan pada kelinci peliharaan, seperti pelet dan rumput segar.
Selain itu, kita juga bisa memberinya nutrisi tambahan, seperti bayam, kol hijau, daun lobak, daun ketumbar, sawi, hingga seledri.
Sementara makanan yang tidak boleh dimakan oleh kelinci diantaranya adalah jagung, kobis, kacang-kacangan, kentang, hingga bambu.
O iya, jangan pernah memberikan makanan manusia atau makanan olahan lainnya kepada kelinci peliharaan, ya.
Selain mencukupi kebutuhan makanannya, jangan sampai melupakan kebutuhan kelinci soal minum, teman-teman.
Sebagai pemilik kelinci, kita perlu memastikan kalau di kandang kelinci sudah tersedia air bersih untuk diminum.
Teman-teman bisa menaruh air dalam mangkuk kecil di kandangnya dan biasakan untuk mengecek dan menggantinya setiap hari.
Selain mengganti airnya, kotak tempat minum juga perlu dibersihkan tiap hari untuk memastikan kelinci minum air yang benar-benar bersih.
Baca Juga: Miliki Ukuran Tubuh Raksasa, Ini 5 Jenis Kelinci yang Bisa Dipelihara, Salah Satunya Flemish
Tahukah teman-teman? Di habitat aslinya, kelinci ternyata adalah makhluk sosial seperti manusia, lo.
Inilah yang membuat kelinci akan lebih bahagia jika hidup dan tinggal bersama dengan kelinci-kelinci lainnya.
Sebaliknya, kelinci bisa merasa kesepian, gampang stres, hingga jatuh sakit ketika ia hanya tinggal sendirian di rumah.
Oleh karena itu, akan sangat baik kalau teman-teman memelihara beberapa kelinci sekaligus dalam satu kandang.
Kalau takut merasa kerepotan, tak perlu khawatir, sebab memberinya satu teman saja sudah cukup bagi kelinci untuk bersosialisasi.
Sama seperti hewan peliharaan lainnya, kelinci juga membutuhkan beberapa waktu berada di luar kandang untuk bermain.
Sebaiknya, berikan kelinci peliharaan waktu bermain di luar kandang selama 6-8 jam dalam sehari, teman-teman.
Kalau tidak memiliki waktu luang sebanyak itu untuk menjaganya, kita bisa membiarkannya bermain bebas sendirian.
Namun, pastikan kelinci berada dalam lingkungan yang memiliki pagar agar tidak kabur keluar, ya.
O iya, teman-teman juga bisa memberikannya bola kecil atau boneka untuk mereka mainkan agar lebih menyenangkan.
Banyak dari antara kita yang beranggapan kalau kelinci cocok untuk dipelihara di luar ruangan atau kandang.
Baca Juga: Layaknya Saudara Kandung, Kelinci dan Kucing Ini Saling Menyayangi Satu Sama Lain, Ini Kisahnya
Padahal, hal ini justru membahayakan kelinci, lo. Sebab, kelinci memiliki bulu yang tebal dan tidak bisa tinggal di luar ruangan yang panas.
Saat terpapar panas di luar ruangan, kelinci akan kepanasan yang bisa menyebabkan stroke dan kematian fatal, lo.
Oleh karena itu, usahakan untuk memelihara kelinci di dalam rumah. Namun, ini bukan berarti memasukkannya ke dalam kandang, ya.
Mengurung kelinci dalam kandang memang tidak dianjurkan karena kelinci jadi tidak bisa bergerak leluasa, teman-teman.
Biarkan saja kelinci berkeliaran di rumah dengan bebas. Namun jangan lupa untuk tetap mengawasi dan pastikan rumah aman untuk kelinci.
Nah, itulah beberapa cara pelihara kelinci dengan baik. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa saja jenis makanan yang tidak boleh dimakan kelinci? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Live Science,katadata.co.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR