1. Tempat masuknya karbon dioksida
Stomata dapat membuka dan menutup, sehingga karbon dioksida dapat masuk ke dalam daun pada proses fotosintesis.
2. Tempat keluarnya oksigen
Setelah proses fotosintesis dilakukan, karbon dioksida diubah menjadi oksigen yang harus dikeluarkan melalui stomata.
3. Regulasi pergerakan air
Stomata juga berfungsi mengatur pergerakan air yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis.
4. Membantu penguapan
Ketika tumbuhan kelebihan air, stomata akan terbuka untuk melakukan transpirasi, atau pelenyapan uap air dari permukaan daun.
5. Indikator karbon dioksida dan suhu
Kadar karbon dioksida dan suhu di lingkungan dapat berubah-ubah seiring berjalannya waktu.
Nah, stomata pada daun dapat membantu menentukan kadar karbon dioksida dan suhu di suatu waktu tertentu.
Baca Juga: Perbedaan Gaya Listrik dan Energi Listrik Beserta Contoh Penerapannya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR