Selain itu, ideologi terbuka diartikan sebagai sistem pemikiran terbuka yang pada hasil konsensusnya berasal dari masyarakat itu sendiri.
Sehingga, jenis ideologi ini akan berjalan tanpa bergantung pada berbagai hal di luar negara.
Agar lebih mengenali ideologi terbuka, teman-teman bisa mengamati ciri-ciri berikut ini.
Ciri-ciri Ideologi Terbuka
- Hanya dimiliki oleh negara dengan sistem ideologi yang demokratis.
- Ideologi ini bersifat inklusif, tidak totaliter, dan tidak bisa dipakai untuk melegitimasi kekuasan atau sekelompok orang.
- Cita-cita bangsa dengan ideologi ini bisa dicapai secara bersama-sama dan telah disepakati secara demokratis.
- Nilai dan cita-cita berasal dari moral budaya yang ada di masyarakat.
- Tidak diciptakan oleh negara, tapi ditemukan oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga ideologi menjadi milik seluruh rakyat dan bisa dilihat pada kehidupan mereka.
- Pada bagian isi tidak dalam bentuk operasional. Dengan begitu setiap generasi perlu memahami kembali falsafah sesuai kondisi.
- Ideologi mampu menghargai pluralitas, sehingga bisa diterima oleh masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.
Baca Juga: Berperan Penting dalam Sebuah Negara, Apa Fungsi dari Ideologi?
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR