Bobo.id - Pada pelajaran sejarah kelas 11, kita belajar mengenai nenek moyang bangsa Indonesia.
Salah satunya adalah proses kedatangan bangsa Deutro Melayu ke Indonesia.
Dirangkum dari Kompas.com, diketahui bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Tiongkok Selatan.
Karena berbagai alasan, mereka kemudian bermigrasi ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia.
Pada awalnya, bangda Deutro Melayu bergerak ke arah selatan memasuki Vietnam, dan terus melanjutkan petualangannya hingga mencapai Kepulauan Nusantara.
Nenek moyang bangsa Indonesia yang memiliki keturunan terbanyak adalah bangsa Melayu.
Bangsa Melayu tidak datang dalam sekali waktu, teman-teman.
Melainkan, proses kedatangan mereka dibagi ke dalam dua gelombang, yang pertama disebut Proto Melayu (Melayu Tua).
Sedangkan proses kedatangan nenek moyang Indonesia dalam gelombang kedua disebut Deutro Melayu (Melayu Muda).
Lalu, bagaimana proses kedatangan bangsa Deutro Melayu ke Indonesia?
Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kedatangan bangsa Deutro Melayu ke Indonesia di sini!
Baca Juga: Bagaimana Bangsa Proto Melayu Masuk ke Wilayah Indonesia? Ini Asal-usulnya
Proses Kedatangan Bangsa Deutro Melayu ke Indonesia
Proses kedatangan bangda Deutro Melayu ke Indonesia dimulai pada sekitar 500 SM.
Deutro Melayu adalah ras yang datang dari Indocina bagian utara atau daerah Vietnam, Kamboja, dan Laos bagian utara.
Bangsa Deutro Melayu berasal dari Dongson di Vietnam Utara, sehingga terkadang mereka ini disebut dengan orang-orang Dongson.
Awalnya bangda Deutro Melayu berpindah dari Yunan menuju Teluk Tonkin, kemudian bergerak ke arah Vietnam Utara.
Selanjutnya mereka menuju Semenanjung Malaka, kemudian berlayar ke Pulau Sumatra.
Proses kedatangan bangsa Deutro Melayu di Indonesia dimulai melalui jalur barat, yakni jalur Malaya-Sumatera.
Kemudian, bangsa Deutro Melayu melanjutkan perjalanan hingga Pulau Jawa.
Bangsa Deutro Melayu umumnya hidup secara berkelompok, dan kedatangannya berhasil mendesak penduduk Proto Melayu ke pedalaman.
Keturunan Deutro Melayu adalah masyarakat Jawa, Minang, Bali, dan Bugis.
Bukti Peninggalan Bangsa Deutro Melayu
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Suku Bangsa dan Suku yang Ada di Indonesia? Materi IPAS Kelas 5 SD
Proses kedatangan bangsa Deutro Melayu ke Indonesia dapat dilacak karena adanya bukti peninggalan.
Bangsa Deutro Melayu telah memliki kebudayaan yang lebih tinggi, yaitu kemampuan mengerjakan logam dengan sempurna.
Contoh barang peninggalan bangsa Deutro Melayu di Indonesia berupa kapak corong, nekara, candrasa, dan moko.
Selain itu, bangsa Deutro Melayu sudah memahami teknologi irigasi pada lahan pertanian yang berhasil mereka kerjakan.
Selain itu, bangsa Deutro Melayu juga mengembangkan kebudayaan zaman batu besar atau zaman Megalithikum.
Artefak yang ditinggalkan bangsa Deutro Melayu adalah:
- menhir (tugu batu),
- dolmen (meja batu),
- punden (tangga) berundak,
- sarkofagus (keranda mayat),
- nisan batu.
(Penulis : Widya Lestari Ningsih, Niken Bestari)
Baca Juga: 5 Contoh Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia di Sekitar Kita
----
Kuis! |
Dari daerah mana bangsa Deutro Melayu berasal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR