Kemudian, piala melewati proses pembersihan ultrasonik, yaitu direndam dalam bak degreasing, dan disepuh di bak galvanik beberapa kali.
Trofi yang hampir selesai ini kemudian dilapisi dengan lapisan tipis pernis zapon dan dilekatkan pada dasar marmer hijau perunggu. Setelah kering, pembuatan trofi dianggap selesai.
Meski hanya sebuah replika, trofi Piala Dunia yang dibuat tetap terlihat mewah karena memiliki lapisan emas perunggu dan sangat mirip dengan aslinya.
Lalu kenapa pemenang Piala Dunia hanya membawa sebuah replika?
Sejarah Singkat Trofi Piala Dunia
Trofi Piala Dunia merupakan buatan seorang seniman Italia, Silvio Gazzaniga yang bekerja di perusahaan manufaktur Bertoni di Milan.
Trofi tersebut kini disimpan oleh FIFA dan jarang dipamerkan, karena berkaitan dengan sejarah hilangnya trofi Jules Rimet.
Trofi Jules Rimet adalah trofi pertama ajang Piala Dunia yang diberi nama seperti nama Presiden ketiga FIFA pencetus ide turnamen ini.
Pada tahun 1970, Trofi tersebut dibawa pulang oleh Brasil sebagai negara yang menjuarai Piala Dunia tiga kali.
Saat itu, FIFA memberikan hak kepada negara yang berhasil meraih tiga kali gelar Piala Dunia.
Namun, trofi Jules Rimet yang disimpan Brasil hilang pada Desember 1983 karena dicuri dan tidak pernah ditemukan.
Baca Juga: Selain Trofi, Hadiah Apa Saja yang Diterima Pemenang Piala Dunia 2022?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR