Hal ini dipengaruhi dari letak geografis benua Australia yang berada di belahan Bumi selatan.
Sedangkan benua Eropa dan wilayah lain yang merayakan Natal di musim dingin terletak di belahan Bumi utara.
Fenomena Titik Balik Matahari
Belahan bumi utara dan selatan ini memiliki musim yang berkebalikan, teman-teman.
Hal ini disebabkan oleh fenomena titik balik matahari atau solstis.
Solstis adalah peristiwa pergerakan semu Matahari karena rotasi Bumi yang miring.
Yap, Bumi memiliki kemiringan sekitar 23,5 derajat saat berotasi.
Kemiringan rotasi ini menyebabkan akan ada hari di saat Kutub Utara lebih condong ke Matahari, sedangkan Kutub Selatan menjauhi Matahari, dan sebaliknya.
Hal ini mengakibatkan ada negara-negara yang mengalami siang hari terpendek dan siang hari terpanjang.
Saat Kutub Utara lebih dekat ke Matahari, negara di belahan Bumi utara akan mengalami musim panas yang terjadi pada bulan Juni, Juli, Agustus.
Sedangkan negara di belahan Bumi selatan akan mengalami musim dingin pada bulan-bulan tersebut.
Baca Juga: Resep Kue Jahe Super Mudah untuk Hidangan dan Kado Bingkisan Natal
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR