Bobo.id - Pada buku tematik kelas 5 SD tema 5 subtema 2, kita diminta untuk membaca teks berjudul 'Sistem Irigasi Subak'.
Dalam bacaan ini, kita diajak untuk mengenal sistem irigasi subak yang diterapkan oleh masyarakat di Pulau Bali.
Melalui bacaan 'Sistem Irigasi Subak', kita dapat mengerti pengertian, tata cara, asas, hingga manfaatnya bagi masyarakat.
Pahami bacaan di bawah ini agar teman-teman bisa menjawab pertanyaan mengenai teks 'Sistem Irigasi Subak', ya!
Ayo Membaca!
Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang menyebabkan tanah di Indonesia subur dan mudah ditanami tanaman pangan.
Oleh sebab itu, sebagian besar penduduk Indonesia memanfaatkan kesuburan tanah untuk bertani.
Para petani biasa mengelola alam dan memanfaatkan setiap musimnya untuk menanam dan memelihara tanaman.
Pengertian mereka tentang masa tanam dan panen dipengaruhi oleh pemahaman mereka tentang perubahan musim hujan dan kemarau.
Pada musim hujan, air melimpah, sedangkan pada musim kemarau, air sangat sedikit dan harus dibagi rata untuk semua petani.
Oleh karena itu, para petani membuat sistem pengairan mandiri seperti yang telah lama dilakukan oleh masyarakat petani di Bali.
Baca Juga: Menuliskan Pokok Pikiran dari Teks 'Rantai Makanan', Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5
Sistem Irigasi Subak
Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi yang ada di sebuah kawasan persawahan. Kawasan persawahan itu biasanya dibatasi oleh kenampakan alam seperti sungai, jurang, atau kenampakan lain yang jelas terlihat. Satu kelompok subak biasanya memiliki satu sumber air yang mengalir ke sebuah sungai yang melewati atau berada dekat dengan persawahannya. Para anggota kelompok subak menggunakan sistem gotong royong dan saling bantu dengan cara "meminjam air", bukan utang piutang. Dengan demikian, setiap anggota harus bertanggung jawab terhadap penggunaan air juga terhadap petani lain sesama anggota Subak.
Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pengatur yang disebut pekaseh atau klean subak. Para pekaseh bekerja sama dengan para kepala desa dan perangkat desa dalam menjalankan tugasnya. Para pekaseh ini diangkat oleh petani, bukan oleh perangkat desa. Mereka mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada areal persawahan kelompoknya. Apabila kekurangan air, sistem pinjam air dijalankan agar semua petani mendapatkan air yang cukup untuk sawahnya.
Sistem irigasi subak dibangun oleh masyarakat Bali sejak beratus tahun lalu sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam mengatasi persoalan air irigasi. Semua persoalan pertanian dibahas secara musyawarah dan perencanaan yang baik. Termasuk di dalamnya membahas rencana pengairan, cara menjaga kualitas air, jumlah air yang akan dialirkan, dan waktu pengairan, termasuk siapa saja yang akan melakukannya. Subak tidak hanya memperhatikan sistem irigasi, tetapi juga memperhatikan asas kerja sama dan keadilan dengan menggunakan sistem meminjam air kepada anggotanya. Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika pada tahun 2012, subak diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization). Pengtakuan ini menjadi sebuah kebanggan dari bangsa Indonesia.
(Sumber: www.permateta.tp.ugm.ac.id)
Pokok Pikiran dan Informasi Penting
Pokok pikiran adalah sebuah informasi inti dari suatu bacaan atau sebuah topik yang nantinya dikembangkan dalam paragraf.
Setelah membaca teks, kita diajak untuk menentukan pokok pikiran dan informasi pentingnya. Cari tahu bersama, yuk!
1. Paragraf 1
Pokok pikiran: subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi.
Informasi penting:
Baca Juga: Pokok Pikiran dan Informasi Penting dari Teks 'Perubahan Ekosistem', Cari Jawaban Kelas 5 SD
- Kawasan persawahan subak dibatasi oleh kenampakan alam.
- Satu kelompok subak memiliki satu sumber air.
- Anggota kelompok menggunakan sistem gotong royong dan saling bantu.
- Setiap anggota harus bertanggung jawab dalam penggunaan air.
2. Paragraf 2
Pokok pikiran: sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pekaseh atau klean subak.
Informasi penting:
- Pekaseh bekerja sama dengan kepala desa dan perangkat.
- Seorang pekaseh diangkat oleh petani, bukan perangkat desa.
- Pekaseh bertugas mengatur ketersediaan air pada areal kelompok.
3. Paragraf 3
Pokok pikiran: Sistem irigasi subak dibangun oleh masyarakat Bali sejak beratus tahun yang lalu.
Informasi penting:
- Semua persoalan dibahas secara musyawarah dan perencanaan.
- Subak tidak hanya memerhatikan sistem irigasi.
- Asas kerja sama dan keadilan dengan menggunakan sistem meminjam air.
- Tahun 2012, UNESCO menjadikan subak sebagai warisan dunia.
Nah, itulah pokok pikiran dan informasi penting dari teks bacaan 'Sistem Irigasi Subak'. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan subak? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR