Unsur cuaca yang paling berpengaruh adalah sinar matahari yang juga merupakan pusat tata surya.
Dari posisi matahari itu, suhu setiap tempat akan berubah dan memberikan pengaruh besar pada perubahan cuaca.
Kemudian ada unsur angin, kondisi awan, kelembapan udara, hingga curah hujan.
Penjelasan tentang cuaca terlebih berbagai unsur pembentuknya, akan membantu proses prakiraan cuaca.
Prakiraan Cuaca
Menurut penjelasan sebelumnya, cuaca bisa berubah-ubah di setiap wilayah dan dalam periode waktu yang tidak menentu.
Karena itu, prakiraan cuaca dibentuk untuk memberikan peringatan kepada para masyarakat.
Di Indonesia prakiraan cuaca dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Prakiraan cuaca merupakan prediksi yang dilakukan dengan cara ilmiah berdasarkan kondisi alam.
Sehingga, prakiraan cuaca hanya dilakukan oleh seorang forecaster (prakirawan cuaca) menggunakan beragam alat-alat canggih.
Selain menggunakan alat canggih, seorang prakirawan cuaca harus memiliki pengetahuan yang memadahi tentang atmosfer.
Baca Juga: Perbedaan Cuaca, Musim, dan Iklim pada Materi Kelas 3 SD Tema 5
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR