Bobo.id - Sudahkah teman-teman tahu apa saja unsur-unsur lingkaran? Kalau belum, simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Lingkaran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai garis melengkung yang kedua ujungnya bertemu pada jarak yang sama dari titik pusat.
Sama seperti bangun datar lainnya, lingkaran juga punya unsur-unsur yang membentuknya menjadi sebuah bangun datar.
Unsur-Unsur Lingkaran
1. Titik Pusat Lingkaran
Ini adalah titik yang ada di tengah-tengah lingkaran sebagai pusatnya.
2. Jari-Jari Lingkaran
Ini adalah sebuah garis yang menghubungkan antar titik pusat dengan titik lengkung pada keliling lingkaran.
3. Diameter Lingkaran
Sebuah garis panjang lurus yang menghubungkan antara dua titik pada keliling lingkaran yang melewati titik pusat lingkaran.
4. Tali Busur Lingkaran
Baca Juga: Dari Mana Asalnya Nilai Phi yang Digunakan dalam Rumus Lingkaran?
Garis lurus yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran, tapi tidak melalui titik pusat lingkaran. Ini berbeda dengan diameter yang garisnya melalui titik pusat.
5. Juring lingkaran
Luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua garis jari-jari dan dibatasi oleh sebuah busur lingkaran yang letaknya diapit oleh dua buah jari-jari tersebut.
6. Tembereng Lingkaran
Luas daerah yang berada di dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran dan tali busur lingkaran.
7. Apotema Lingkaran
Jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran. Garis apotema umumnya berada tegak lurus dengan tali busur.
8. Busur Lingkaran
Garis lengkung yang merupakan bagian dari keliling lingkaran. Busur pada lingkaran dibagi menjadi dua, yakni busur besar dan busur kecil.
9. Sudut Pusat Lingkaran
Sebuah sudut yang terbentuk dari perpotongan antara dua buah jari-jari yang ada di titik pusat lingkaran.
Baca Juga: Cara Menghitung Luas dan Keliling Bangun Datar, Mulai dari Persegi hingga Lingkaran
10. Sudut Keliling Lingkaran
Sebuah sudut yang terbentuk karena pertemuan antara dua tali busur dengan satu titik pada keliling lingkaran.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu apa saja unsur-unsur lingkaran. Sekarang, kita cari tahu apa perbedaan lingkaran dan oval, yuk!
Perbedaan Lingkaran dan Oval
Banyak orang yang menganggap lingkaran dan oval sebagai bentuk bangun datar yang sama. Padahal keduanya berbeda, lo.
Oval tidak masuk ke dalam kategori bangun datar lingkaran, lo. Meski begitu memang keduanya memiliki kemiripan.
Lalu apa perbedaan lingkaran dan oval?
Ternyata lingkaran merupakan bangun datar yang bentuknya bulat penuh. Sehingga panjang diameter akan selalu sama di setiap sisinya.
Sedangkan oval memiliki bentuk yang lonjong. Hal ini membuat panjang diameternya akan berbeda karena ada sisi yang lebih panjang dan lebih pendek.
Rumus Luas dan Keliling Lingkaran
Berikut adalah cara menghitung luas dan keliling lingkaran:
Baca Juga: Bangun Lingkaran: Sifat Bangun, Rumus Luas dan Keliling, serta Contoh Soal
- Luas lingkaran
L = Πr2 atau 1/4 Πd2
- Keliling lingkaran
K = Π.d atau 2 x π x r
Ket: Π memiliki nilai 3,14 atau 22/7. r adalah jari-jari dan d adalah diameter
(Penulis: Iveta R., Sarah Nafisah)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan puisi lama? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR