Bobo.id - Setelah melakukan sebuah pengamatan, maka teman-teman akan perlu membuat sebuah laporan yang sering disebut dengan teks laporan hasil observasi.
Dalam pembuatan jenis teks tersebut, ada beberapa kaidah yang harus diikuti.
Beberapa kaidah tersebut dapat teman-teman pelajari pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang berfungsi sebagai informasi mengenai sebuah objek atau situasi yang telah diamati atau diteliti.
Informasi yang disampaikan pun harus dalam bentuk ada adanya atau faktual serta tidak dibuat-buat.
Bahkan semua informasi yang dilaporkan harus bisa dibuktikan secara ilmiah.
Karena itu, teman-teman tidak bisa menggunakan kata atau kalimat yang sembarangan.
Ada beberapa peraturan atau kaidah kebahasaan yang harus diikuti saat akan membuat sebuah teks laporan hasil observasi.
Berikut beberapa kaidah kebahasaan yang penting untuk teman-teman ketahui.
1. Menggunakan Kata Benda
Objek utama yang digunakan dalam teks laporan harus berupa kata benda atau peristiwa umum, seperti Orangutan Kalimantan.
Baca Juga: Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Kaidah Kebahasaan
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR