Bobo.id - Kucing yang suka atau senang berada di dekat kita biasanya akan menempelkan tubuhnya ke tubuh kita.
Bahkan ada juga kucing yang naik atau duduk di atas badan kita.
Selain itu, kucing yang senang dengan kita juga akan mendengkur begitu diusap dan mengikuti ke mana pun kita pergi.
Lalu, bagaimana tanda kucing yang tidak suka dengan kita, ya? Ternyata ini juga ada tanda-tandanya.
Seperti apa tanda kucing tidak suka dengan kita? Yuk, cari tahu!
Tanda pertama yang langsung terlihat adalah badannya melengkung dan bulunya mengembang begitu kita datang atau ketika melihat kita.
Posisi tubuh seperti ini sebenarnya adalah posisi siap menyerang atau sedang tidak mau diganggu.
Kucing memberi isyarat kepada kita untuk menjauh karena ia tidak suka kita datang.
Tanda berikutnya adalah dari suaranya. Kalau kucing mengeluarkan suara geraman atau mendesis, sebaiknya kita langsung menjauh.
Ini juga tanda bahwa kucing tidak ingin didekati dan ingin kita menjauh.
Jika kucing sudah menunjukkan dua tanda di atas, tapi kita tetap mendekatinya, kita rentan digigit atau dicakar, teman-teman.
Baca Juga: Tanda Kasih Sayang, Ini 3 Alasan Kucing Suka Menempelkan Tubuhnya ke Kaki Kita
Gigitan dan cakaran ini adalah salah satu bentuk respon alami kucing karena kita dianggap sebagai ancaman untuknya.
Tanda kucing tidak suka dengan kita berikutnya adalah menjauh saat didekati.
Ada kucing yang memasang posisi menyerang seperti tanda 1, 2, dan 3, ada juga kucing yang lebih memilih menjauh kalau tidak suka dengan kita.
Tanda berikutnya adalah kucing sering bersembunyi. Biasanya perilaku ini sering dilakukan oleh kucing yang baru diadopsi.
Karena mereka belum kenal dengan kita, mereka menganggap kita mengganggunya atau bahkan kita dianggap menyeramkan untuk mereka.
Sehingga mereka lebih memilih bersembunyi.
Bukan berarti kucing tidak akan dekat dengan kita, lo. Ada beberapa cara agar kucing jadi suka dengan kita.
Jangan menyerah dulu, lakukan lima hal ini:
Cobalah berkedip perlahan, teman-teman. Ada penelitian yang menemukan bahwa kucing akan melakukan hal yang sama pada orang yang berkedip perlahan.
Hal ini akan membuat kucing ingin mendekati kita.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ini 7 Tanda Kucing Peliharaan sedang Marah dan Cara Mengatasinya
Hindari menatap mata kucing secara langsung, terutama kalau belum akrab.
Kucing tidak suka saat ditatap langsung karena kontak mata langsung bisa diartikan sebagai bentuk intimidasi untuk kucing.
Berbicaralah dengan suara yang pelan dan lembut, karena suara kencang dan terlalu bersemangat bisa membuat kucing takut.
Sura kencang ini adalah salah satu penyebab kucing jadi tidak suka dengan kita.
Kucing senang dengan makanan yang beraroma kuat, misalnya makanan basah atau wet food khusus kucing atau liquid snack.
Jika ingin mendekatinya, cobalah berikan wet food agar ia merasa senang. Ketika ia sedang makan, cobalah dekati tapi jangan langsung menyentuhnya.
Hal ini agar kucing menganggap kita bukan sebuah ancaman baginya.
Kalau kucing sudah merasa nyaman dengan sentuhan kita, elus kucing di tempat yang disukainya.
Kucing suka dielus di area kepala sampai bahu. Beberapa kucing bahkan senang dielus di area punggung.
Namun, hindari menyentuh area perut kucing, ya. Sebab, perut adalah bagian yang sensitif bagi kucing. Karena itu, hampir semua kucing tidak suka disentuh bagian perutnya.
Hal penting yang perlu diingat adalah kita harus sabar dan lakukan secara perlahan, ya. Kucing pun sama seperti manusia, butuh waktu untuk mengenali lingkungan baru atau orang baru.
Baca Juga: Kenali 5 Tanda Kucing Akan Melahirkan, Salah Satunya Mengeong Sepanjang Waktu
----
Kuis! |
Bagaimana caranya agar kucing suka dengan kita? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR