Raja Ali Haji menyebut gurindam sebagai puisi Melayu yang terdiri dari dua baris berpasangan, bersajak, atau berima dan memberikan ide yang lengkap atau sempurna.
Sedangkan Ismail Hamid menjelaskan asal kata gurindam. Menurutnya, gurindam berasal dari kata sanskrit yaitu kirindam yang berarti perumpamaan.
Lalu dijelaskan juga bahwa gurindam berkembang di masyarakat Melayu dan memiliki bentuk teks atau naskah tersendiri.
Jadi, dari semua pengertian tersebut gurindam merupakan salah satu jenis puisi lama yang terdiri dari dua baris dan dibuat untuk menyampaikan ajaran hidup.
Agar lebih jelas memahami gurindam, berikut beberapa ciri yang bisa teman-teman amati.
Ciri-Ciri Gurindam
1. Terdiri dari dua baris.
2. Strukturnya berupa pernyataan yang dilanjut dengan konsekuensi. Sehingga pada baris pertama berupa pernyataan, lalu baris kedua adalah akibat atau konsekuensi.
3. Bunyi pada akhir kalimat selalu senda atau berima sama.
4. Gurindam berisi petuah bijak tentang ajaran hidup untuk manusia.
5. Setiap baris dibatasi sebanyak dua sampai enam kata saja.
Baca Juga: Ciri-Ciri Puisi Rakyat dan Puisi Modern, Materi Bahasa Indonesia
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR