Bobo.id - Masalah pencernaan seperti diare tidak hanya dialami manusia saja, tapi juga hewan peliharaan di rumah, seperti kucing.
Diare pada kucing bisa teman-teman ketahui dari bentuk fesesnya.
Saat dalam kondisi sehat feses kucing berbentuk padat dan tidak berbau busuk.
Sedangkan kucing yang diare akan memiliki feses yang lebih cair dan berbau busuk.
Kucing diare memang bisa mengalami gejala tambahan lain yang menandakan tingkat keparahan.
Saat kucing mengalami diare hingga muntah, lesu, depresi, kesakitan, maka teman-teman akan memerlukan bantuan medis atau dokter.
Tapi, bila gejala hanya feses yang lebih cair dan tidak muntah atau tidak terlalu, maka teman-teman bisa memberikan perawatan sendiri di rumah.
Ada beberapa hal yang perlu teman-teman perhatikan dari makanan hingga asupan cairan.
Cara Mengatasi Kucing Diare
Pada umumnya, masalah diare pada kucing bisa diatasi dengan cara yang tidak jauh berbeda dengan manusia saat diare.
Berikut ada empat hal yang harus diperhatikan saat merawat kucing diare di rumah.
Baca Juga: Kucing Bisa Stres Karena Kembang Api, Lakukan 5 Tips Ini di Malam Tahun Baru
1. Beri Makan dalam Porsi Kecil
Saat mengalami masalah pencernaan, tentu kita harus lebih memperhatikan lagi asupan makanan setiap hari.
Kucing diare harus mendapatkan makanan dalam porsi kecil. Tapi makanan harus diberikan lebih sering daripada biasanya.
Cara ini akan membantu meringankan kerja sistem pencernaan hewan peliharaan teman-teman.
Dengan porsi yang kecil dan sering, kucing akan tetap memperoleh jumlah makanan harian seperti biasa.
2. Jenis Makanan yang Diberikan
Selain porsi makan, penting juga memperhatikan menu makan yang harus diberikan.
Ada beberapa kriteria untuk jenis makanan yang tepat diberikan pada kucing.
Pertama, teman-teman bisa memberikan makanan yang memiliki banyak kandungan serat. Serat akan membantu menyerap kelebihan carian yang menyebabkan feses berair.
Selain itu, berikan juga makanan dengan kandungan protein yang tinggi dalam jumlah banyak.
Berikan juga prebiotik yang sehatkan pencernaan. Tapi hindari memberikan berbagai jenis biji-bijian pada kucing, ya.
Baca Juga: 5 Cara Cegah Kucing Buang Air Besar di Halaman Rumah, Salah Satunya Gunakan Aroma Tertentu
Beberapa jenis makanan yang bisa dipilih, adalah ayam atau ikan rebus atau berikan produk makanan basah yang dibuat khusus.
3. Asupan Cairan
Kucing diare juga harus diperhatikan asupan cairan dalam tubuh.
Diare yang terjadi dalam waktu lama akan membuat kucing mengalam dehidrasi.
Jadi, pastikan kucing teman-teman minum cukup banyak air.
Karena itu, selalu sediakan mangkuk minum kucing di dekat tempat istirahat, tempat makan atau area bermainnya.
4. Istiarahat
Hal lain yang harus dilakukan adalah membuat kucing lebih banyak beristirahat.
Atau kurangi mengajak kucing bermain dengan berbagai mainannya.
Teman-teman bisa membersihkan area tidur atau kandang kucing dan meletakannya di sana untuk beristirahat.
Pastikan kondisi kandang atau area tidak selalu dibersihkan setiap hari agar kucing nyaman.
Baca Juga: Berapa Rata-Rata Usia Kucing Bisa Bertahan Hidup? Ini Penjelasannya
Lalu perhatikan juga kondisi pasir kucing dan pastikan untuk membersihkan lebih sering.
Bila dengan cara pengobatan yang sudah dijelaskan kucing masih mengalami diare dan kondisi menjadi buruk, segera bawa ke dokter.
Hindari juga memberikan obat-obatan diare untuk manusia, karena mungkin ada beberapa kandungan yang tidak bisa diterima kucing.
Nah, itu beberapa cara merawat kucing saat diare yang harus teman-teman perhatikan dengan baik agar hewan peliharaan cepat sehat.
----
Kuis! |
Apa saja gejala kucing diare? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR