Bobo.id - Gas rumah kaca disebut-sebut menjadi penyebab terjadinya kenaikan suhu permukaan Bumi, atau global warming.
Beberapa jenis gas rumah kaca diketahui muncul akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara.
Misalnya dengan menggunakan bahan bakar kendaraan secara berlebihan, pemakaian listrik berlebihan, dan pemanfaatan bahan bakar fosil untuk produksi barang.
Selain gas rumah kaca, pembakaran hutan serta penggunaan CFC (Chloro Fluoro Carbon) dari cairan pembersih, minyak wangi semprot, dan pendingin ruangan.
Meskipun CFC ini tidak menimbulkan pencemaran udara, namun dalam jangka waktu yang lama, CFC dapat merusak lapisan ozon.
Nah, pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan belajar tentang jenis gas rumah kaca yang menyebabkan global warming.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Pengertian Gas Rumah Kaca
Menurut Encyclopaedia Britannica, gas rumah kaca merupakan gas yang memiliki sifat menyerap radiasi infra merah yang dipancarkan dan kembali ke permukaan Bumi.
Gas rumah kaca memberikan efek besar bagi Bumi, terutama mendorong terjadinya perubahan iklim pada rentang waktu yang panjang.
Diketahui, konsentrasi gas rumah kaca bisa meningkat sangat tinggi seiring suhu permukaan Bumi meningkat.
Baca Juga: Apa Saja Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen di Sekitar Kita?
Jenis Gas Rumah Kaca
Adapun beberapa jenis gas rumah kaca yang terdapat di atmosfer Bumi yaitu sebagai berikut.
- Uap air,
- Karbon dioksida,
- Metana,
- Nitrogen oksida,
- Ozon,
- Sulfur heksaflorida,
- Perfluorocarbon, dan
- Klorofluorokarbon.
Beberapa di antaranya memiliki dampak paling besar untuk menyebabkan global warming.
Baca Juga: Dampak Negatif Terjadinya Perubahan Iklim bagi Kehidupan di Bumi
Dampak Gas Rumah Kaca
Secara umum, gas rumah kaca memberikan dampak berupa efek rumah kaca. Apakah teman-teman pernah mendengarnya?
Efek rumah kaca adalah perumpamaan jika atmosfer Bumi mulai mejadi seperti rumah kaca.
Rumah kaca biasanya digunakan untuk menyimpan beragam jenis tanaman, sehingga dinding dan atapnya terbuat dari kaca.
Kaca ini diketahui dapat memerangkap panas yang diberikan Matahari saat siang hari, sehingga tumbuhan tetap merasa hangat di malam hari.
Nah, efek rumah kaca merupakan perumpamaan bahwa Bumi dapat berubah menjadi rumah kaca yang semakin panas, karena adanya gas rumah kaca.
Ini karena panas ada di atmosfer tidak terlepas ke ruang angkasa dan justru terperangkap di malam hari.
Keesokan harinya, cahaya matahari akan lebih panas saat menyinari permukaan Bumi.
Oleh sebab itu, gas rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca ini dalam jangka panjang akan berkembang menjadi global warming.
----
Kuis! |
Apa itu CFC? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR