Bobo.id - Masjid Al Jabbar sudah diresmikan sebagai Masjid Raya Provinsi Jawa Barat beberapa hari yang lalu.
Peresmian Masjid yang terletak di kawasan Gedebage, Kota Bandung itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Tidak hanya menjadi tempat ibadah, masjid ini juga disebut bisa menjadi tujuan wisata rohani bagi masyarakat.
Ini terbukti hingga kini Masjid Al Jabbar masih banyak dikunjungi oleh sejumlah masyarakat, baik dari dalam daerah maupun luar daerah.
Memangnya, apa saja hal menarik dari Masjid Al Jabbar yang baru diresmikan ini? Kita cari tahu bersama, yuk!
Pembangunan Masjid Al Jabbar
Tahukah teman-teman? Pembangunan Masjid Al Jabbar ini disebut memakan waktu selama hampir tujuh tahun.
Waktu tujuh tahun ini tentu tidak mengherankan mengingat megahnya Masjid Al Jabbar yang berdiri dikelilingi air itu.
Hal lain yang diketahui membuat pembangunan Masjid itu cukup lama adalah karena adanya pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, pembangunan pernah tertunda hampir selama 1,5 tahun dan tidak sesuai dengan jadwal awal yang sudah direncanakan.
Dilansir dari Kompas.com, Masjid Al Jabbar diketahui menghabiskan biaya pembangunan sebanyak 1 triliun rupiah.
Masjid yang memiliki luas area 25.997 hektar ini memiliki kapasitas daya tampung yang besar, mencapai 33.000 orang.
Jika dihitung dengan area halaman, Masjid Al Jabbar bisa menampung hingga 60.000 orang. Banyak, ya!
Arsitektur Masjid Al Jabbar
Masjid Al Jabbar ini banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki arsitektur yang indah, teman-teman.
Siapa sangka, ternyata ide di balik arsitektur megah dari masjid ini berasal dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama timnya.
Selain itu, juga ada sentuhan tangan pengrajin lokal dalam menyempurnakan detail artwork Masjid ini.
Melansir situs Kemenag Jabar, dijelaskan kalau arsitektur yang dipilih mengandung filosofi Asmaul Husna Jabbar, yang berarti Maha Kuasa.
Terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik pada setiap Kota dan Kabupatennya.
Arsitektur lainnya yang membuat banyak orang tertarik mengunjunginya adalah masjid yang nampak seperti terapung.
Kalau teman-teman sudah berkunjung ke Masjid Al Jabbar tentu tahu kalau masjid ini dikelilingi oleh air.
Yap! Keberadaan masjid ini memang dikelilingi oleh danau sehingga dari kejauhan terlihat seperti terapung.
Baca Juga: Ciri Khas Masjid Kuno, Lengkap dengan Contohnya di Berbagai Daerah
Danau ini merupakan danau retensi sebagai penyerap air yang datang dari utara menuju selatan kawasan Kota Bandung.
Dikutip dari bandung.go.id, infrastruktur ini juga sejalan dengan upaya penanganan banjir di kawasan timur Kota Bandung, khususnya wilayah Gedebage.
Punya Banyak Area Wisata
Selain kolam panjang yang ada di halaman, Masjid Raya Al Jabbar juga dilengkapi dengan sejumlah area wisata yang bisa dikunjungi.
Setelah ibadah, maka masyarakat bisa berkunjung ke museum sejarah Islam di Indonesia dan Jawa Barat.
Dilansir dari Kompas.com, Masjid Al Jabbar ini akan ada museum Rasulullah dan museum Al-Quran di lantai dasarnya.
Tak hanya itu saja, di sekeliling bangunan utama Masjid Al Jabbar juga tersedia beberapa taman yang bisa digunakan untuk istirahat.
Di taman itu, pengunjung bisa mendapatkan edukasi tentang kisah 25 Nabi dan Rasul dalam sejarah Islam.
Desainnya dibuat bergambar agar menarik, misalnya tulang ikan paus pada kisah Nabi yunus dan replika perahu pada kisah Nabi Nuh.
Selain itu, fasilitas yang tersedia di Masjid Al Jabbar untuk dinikmati masyarakat ini ada berbagai macam.
Mulai dari ruang salat, tempat manasik haji, penginapan, perpustakaan, ruang pertemuan, hingga museum-museum.
Baca Juga: Terletak di Bawah Tanah, Ketahui Keunikan Masjid Baabul Munawwar di Papua Ini, yuk!
Ada Pembatasan dalam Berkunjung
Karena ramai pengunjung, Dinas Bina Marga dan Perumahan Rakyat Provinsi Jawa Barat pun menerapkan pembatasan waktu kunjung.
Yap! Pembatasan ini dimulai dari 2 hingga 7 Januari 2023 guna pemeliharaan lingkungan masjid.
Pemeliharaan Masjid Al Jabbar ini terutama untuk membersihkan karpet demi kenyamanan bersama.
Pemeliharaan lingkungan masjid akan dilakukan dari pukul 08.00 - 11.00 WIB, 13.00 - 15.00 WIB, dan 22.00 - 03.00 WIB.
Meski begitu, warga tetap bisa beraktivitas di luar aula utama atau salat di dalam masjid pada waktu yang ditentukan.
Untuk itu, bagi teman-teman yang ingin berkunjung, perlu diperhatikan aturan pembatasan waktu kunjung ini, ya.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan di area masjid, ya.
Nah, itulah beberapa fakta menarik Masjid Al Jabbar yang jadi ikon baru Jawa Barat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa Makna dari Tumpak Tiang Masjid Agung Banten yang Berbentuk Labu? Yuk, Cari Tahu!
----
Kuis! |
Berapa tahun total pembangunan Masjid Al Jabbar? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Bandung.go.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR