Bobo.id - Daur hidup pada hewan merupakan bukti bahwa hewan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Setiap hewan mengalami daur hidup, namun pada beberapa jenis hewan, daur hidup disebut metamorfosis.
Metamorfosis adalah salah satu jenis daur hidup hewan, yang secara khusus merupakan perubahan bentuk atau peralihan bentuk yang terjadi pada serangga.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 6, kita harus mencari perbedaan antara daur hidup pada kupu-kupu dan daur hidup belalang.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Daur Hidup Kupu-Kupu
Kupu-kupu merupakan jenis serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, yang artinya terdapat perbedaan bentuk hewan sebelum dewasa dan sesudah dewasa.
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari kupu-kupu dewasa yang bertelur pada daun-daun tanaman, dengan cara menempelkannya ke bagian bawah daun.
Ukuran telur kupu-kupu yang kecil, nantinya akan menetas menjadi larva atau biasa kita sebut sebagai ulat.
Ulat akan makan banyak daun sehingga ukurannya semakin besar dan panjang, berbeda dari sebelumnya.
Ulat akan berubah menjadi kepompong setelah panjangnya mencapai 5 sentimeter.
Baca Juga: Contoh Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Sekitar, Materi Kelas 4 SD
Setelah sudah waktunya menjadi kepompong, ulat akan membungkus tubuhnya menggunakan benang alami dari daun-daun di sekitarnya.
Tahap kepompong berlangsung selama 10-12 hari. Pada masa tersebut, ulat mendapatkan makanan dari enzim yang dikeluarkan dari tubuhnya.
Karena mengeluarkan enzim dari tubuhnya, ulat yang gemuk dan panjang bisa menjadi kecil dan ramping ketika menjadi kupu-kupu.
Setelah melewati tahap kepompong, maka ulat dengan tubuh yang lebih kecil dan sayap cantik akan keluar dari kepompong.
Daur Hidup Belalang
Berbeda dengan kupu-kupu, belalang mengalami daur hidup yang disebut dengan metamorfosis tidak sempurna.
Proses metamorfosis tidak sempurna dimulai dari telur, lalu berubah menjadi nimfa, dan selanjutnya berubah menjadi hewan dewasa.
Jadi, pada metamorfosis tidak sempurna, tidak melewati fase larva dan pupa, seperti pada metamorfosis sempurna.
Belalang adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, biasanya induk belalang bertelur di pasir atau daun tanaman.
Setiap bertelur, belalang betina dapat menghasilkan telur sebanyak 10 hingga 200 butir.
Telur belalang yang banyak, akan disimpan di dalam kantung telur. Butuh waktu hingga 10 bulan agar telur tersebut menetas menjadi nimfa.
Baca Juga: Materi Vegetables, Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 4 SD Lengkap dengan Vocabulary dan Contoh Teks
Setelah menetas, muncullah nimfa yang belum memiliki sayap dan alat reproduksi.
Nimfa yang baru menetas biasanya berwarna putih dan akan berubah warna menjadi hijau atau cokelat ketika terkena sinar matahari.
Setelah 30 hingga 40 hari, mulailah muncul sayap pada nimfa yang menandakan peralihan menuju tahap dewasa.
Perbedaan Daur Hidup Kupu-Kupu dan Belalang
Berikut ini beberapa perbedaan daur hidup kupu-kupu dan belalang.
1. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna, sedangkan belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
2. Ada fase kepompong pada kupu-kupu, sedangkan pada belalang tidak terdapat fase kepompong.
3. Kupu-kupu bertelur di daun tanaman, sedangkan belalang bertelur di pasir.
4. Penetasan telur ulat membutuhkan waktu yang lebih pendek daripada penetasan telur belalang.
----
Kuis! |
Berapa lama tahap kepompong berlangsung? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR