Kemudian di periode pertengahan Dinasti Joseon, panjang atasan hanbok mencapai tepat di atas pinggang.
Sementara itu, pada abad ke-19, jeogori atau atasan tersebut semakin diperpendek hingga mencapai dada.
Akan tetapi, terdapat tambahan selempang yang dililitkan di sekitar dada untuk melengkapi pakaian tradisional ini.
2. Hanbok Kasual
Walaupun hanbok adalah pakaian tradisional, hanbok kasual memiliki sentuhan gaya modern yang menggabungkan pola bunga, renda, dan aksesori bernama norigae.
Berbeda dengan hanbok tradisional, hanbok kasual menampilkan rok yang lebih pendek seperti kebanyakan hanbok modern, sehingga lebih ringan dan tidak berlapis.
Jenis hanbok yang satu ini dapat dipakai sebagai pakaian sehari-hari ataupun pakaian santai.
3. Hanbok Pernikahan
Jenis hanbok ini biasanya memiliki karya seni dan pola rumit yang menujukan harapan untuk pernikahan, kehidupan keluarga, dan anak yang bahagia.
Biasanya, jenis hanbok ini dibuat dengan warna merah dan dilengkapi dengan berbagai aksesori tradisional.
Akan tetapi, pada pernikahan modern sekarang hanbok hanya digunakan oleh ibu dari kedua pengantin.
Baca Juga: 5 Jenis Kebaya Nusantara, Salah Satunya Akulturasi Busana Tionghoa
Source | : | Kompas.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR