Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mengalami luka memar setelah terjatuh di permukaan yang keras?
Memar diartikan sebagai tanda hitam atau biru yang muncul di kulit akibat trauma setelah tubuh terbentur benda keras.
Dilansir dari Healthline, cedera akibat terbentur benda keras dapat menyebabkan pembuluh darah kapiler pecah, sehingga darah terperangkap di bawah kulit.
Memar bisa muncul dengan rasa sakit, namun ada juga yang muncul tanpa kita sadari.
Meskipun begitu, semua orang harus mengetahui cara aman dan bahan alami yang membantu mengatasi luka memar.
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengetahui cara mengatasi luka memar dengan bahan alami yang aman.
Cara Mengatasi Luka Memar
1. Gunakan Lidah Buaya
Lidah buaya sudah dipercaya aman untuk berbagai kebutuhan tubuh manusia, seperti menjaga kesehatan rambut dan mengatasi luka di kulit.
Nah, lidah buaya juga dapat menjadi pilihan bahan alami untuk mengatasi luka memar.
Caranya dengan mengoleskan gel lidah buaya pada area yang memar, dan tunggu hingga nyeri dan bengkaknya berkurang.
Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Luka pada Pasien Diabetes? Ini Langkah-langkahnya
2. Teh Hijau
Selain untuk dikonsumsi, teh hijau ternyata juga dapat mengatasi luka memar.
Dilansir dari Alodokter.com, senyawa tanin yang terkandung di dalam teh hijau dapat menyempitkan pembuluh darah yang pecah.
Teh hijau juga dapat meredakan pembengkakan yang disebabkan memar. Caranya, tempelkan kantung teh hijau di area yang memar selama 10-15 menit.
3. Cuka Apel
Cuka apel yang biasanya dapat digunakan sebagai pembersih alami, juga dapat mengatasi luka memar.
Kandungan antiradang pada cuka apel dapat memecah gumpalan darah pada area memar.
Caranya dengan merendam kapas dalam segelas ari yang telah dicampur dengan 1 sendok teh cuka apel, dan kompres selama 10 menit di area yang memar.
4. Nanas
Nanas mengandung senyawa bromelain yang memiliki efek antiradang alami, yang bermanfaat mengurangi pembengkakan pada area yang memar.
Caranya dengan mengonsumsi buah nanas yang sudah matang, atau mengoleskan krim dengan ekstrak nanas ke area yang memar.
Baca Juga: Kenapa Luka yang Dialami Pasien Diabetes Sulit Sembuh? Ini Alasannya
Pertolongan Pertama pada Luka Memar
Meskipun luka memar dapat hilang setelah 2 sampai 4 minggu, kita tetap perlu memberikan pertolongan pertama saat terjadi memar.
Pertama, istirahatkan tubuh yang mengalami memar, dan kurangi aktivitas yang melibatkan bagian tubuh tersebut.
Kedua, berikan kompres dingin pada bagian yang memar dengan es batu yang dibalut dengan kaki.
Kompres pada bagian memar sebaiknya dilakukan selama 15 sampai 20 menit, setelah itu tunggu 20 menit lagi sebelum dikompres ulang.
Selanjutnya, bebat bagian tubuh yang memar dengan perban elastis, akan tetapi jangan terlalu kencang agar dapat mengurangi nyeri.
Setelah itu, posisikan bagian tubuh yang memar lebih tinggi, supaya mengurangi aliran darah ke area luka dan meredakan bengkak.
Terakhir, gunakan handuk hangat untuk mengompres bagian tubuh yang mengalami luka memar selama kurang lebih 10 menit.
----
Kuis! |
Apa yang menyebabkan luka memar berwarna merah atau biru? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | alodokter,healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR