Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja alasan mengapa Indonesia perlu melakukan hubungan internasional?
Manusia adalah makhluk sosial yang perlu menjalin komunikasi atau interaksi dengan orang lain.
Sama halnya seperti manusia, suatu negara juga membutuhkan komunikasi atau interaksi dengan negara lainnya dalam berbagai hal.
Hubungan komunikasi ini bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Misalnya, memberi bantuan kepada negara yang sedang dilanda bencana.
Secara garis besar, jalinan komunikasi atau interaksi dengan beberapa negara lebih dikenal sebagai hubungan internasional.
Apa yang Dimaksud dengan Hubungan Internasional?
Hubungan internasional adalah suatu hubungan antar negara dalam bidang tertentu untuk kepentingan kedua belah pihak.
Dalam arti luas, hubungan internasional mencakup keseluruhan yang kompleks, seperti budaya, ekonomi, hukum, militer, hingga politik.
Dalam hubungan internasional, terdapat tiga asas yang berlaku dengan dasar daerah dan ruang lingkup berlakunya ketentuan hukum.
Tiga asas dalam hubungan internasional, antara lain:
1. Asas Teritorial
Baca Juga: 7 Tujuan Hubungan Internasional Bagi Indonesia serta Maknanya
Asas teritorial merupakan sebuah asas yang didasarkan atas kekuasaan negara terhadap daerahnya.
Menurut asas ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya.
2. Asas Kebangsaan
Asas kebangsaan merupakan sebuah asas yang didasarkan atas kekuasaan negara terhadap warga negaranya.
Menurut asas ini, di mana pun warga negaranya berada, mereka tetap mendapatkan perlakuan hukum dari negara asalnya.
3. Asas Kepentingan Hukum
Asas ini didasarkan atas wewenang negara untuk mengatur dan melindungi kepentingan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam hal ini, negara dapat menyesuaikan diri dalam semua keadaan dan peristiwa yang menyangkut dengan kepentingan umum masyarakat.
Mengapa Indonesia Perlu Melakukan Hubungan Internasional?
1. Menjaga Perdamaian Dunia
Indonesia perlu melakukan hubungan internasional untuk mencegah terjadinya konflik bersenjata atau perang antarnegara.
Baca Juga: 3 Jenis Hubungan Internasional: Bilateral, Regional, dan Multilateral
Sebab, saat mengikuti organisasi internasional, para petinggi negara akan membuat perjanjian agar tidak ada konflik bersenjata.
Kalaupun Indonesia punya masalah dengan negara lain, masalahnya akan diselesaikan dengan cara yang baik.
Contohnya, setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dibentuk, Perang Dunia II segera berakhir dan hingga kini tidak ada perang lagi.
Sebaliknya, hubungan negara yang buruk bisa dengan mudah memicu perang. Contohnya yang terjadi di Timur Tengah.
2. Memenuhi Kebutuhan Ekonomi
Alasan Indonesia perlu melakukan hubungan internasional selanjutnya adalah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Indonesia melakukan kerja sama di bidang ekonomi untuk memenuhi kebutuhan yang tidak ada atau sulit didapat di Indonesia.
Bentuk kerja sama dalam bidang ekonomi yang paling terlihat adalah impor dan ekspor barang dari dan ke luar negeri.
Misalnya, negara Jerman mengimpor mobil ke Indonesia dan Korea Selatan mengimpor barang elektronik ke Indonesia.
Sementara itu, Indonesia juga melakukan ekspor. Misalnya ekspor kelapa sawit ke Tiongkok, India, Pakistan, Belanda, Malaysia, dan Singapura.
Namun, kerja sama atau hubungan internasional dalam bidang ekonomi tidak hanya untuk ekspor atau impor sumber daya.
Baca Juga: Manfaat Hubungan Internasional bagi Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan
Melainkan juga penentuan pajak, rute transportasi, sanksi perdagangan, ketentuan bahan yang diperdagangkan, dan lain sebagainya.
Selain itu, hubungan internasional dalam bidang ekonomi juga menunjukkan negara mana saja yang menjadi pusat kekuatan industri.
3. Mengurus Imigrasi
Sebagai informasi, imigrasi adalah aktivitas perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lainnya dan menetap.
Dalam hubungan atau kerja sama internasional, perihal imigrasi ini juga turut dibahas, teman-teman.
Perihal imigrasi, antarnegara harus membuat berbagai kesepakatan hukum. Tujuannya untuk mengendalikan perbatasan internasional.
Tentunya saat akan berimigrasi, seseorang atau sekelompok orang harus mematuhi berbagai ketentuan agar tidak terjadi konflik.
4. Mengatasi Masalah Global
Indonesia perlu melakukan hubungan internasional agar Indonesia bisa bekerja sama dengan negara lain untuk menuntaskan masalah global.
Masalah global yang perlu dituntaskan bersama, seperti pandemi Covid-19, masalah kerusakan lingkungan, dan lain sebagainya.
Jalinan kerja sama ini bukan saja dalm bentuk mengirimkan bantuan berupa material seperti bahan pokok dan uang.
Baca Juga: 6 Definisi Hubungan Internasional Menurut Para Ahli, dari Mohtar Mas'oed Hingga Seymon Brown
Namun kerja sama ini juga diwujudkan dalam bentuk dukungan moril yang saling menguatkan serta pemberian informasi.
5. Kemajuan Budaya
Alasan mengapa Indonesia perlu melakukan hubungan internasional selanjutnya adalah untuk memajukan budaya.
Kerja sama internasional juga dilakukan dalam bidang budaya. Tujuannya agar budaya suatu negara semakin dikenal secara global.
Contohnya adalah pertukaran pelajar Indonesia ke negara lainnya, seperti Malaysia, Tiongkok, Korea, dan lain sebagainya.
Selain itu, pameran budaya juga menjadi salah satu bentuk kerja sama internasional di bidang budaya.
Hubungan internasional dalam bidang budaya ini membuat orang semakin belajar tentang toleransi sebagai wujud perdamaian dunia.
Nah, itulah alasan mengapa Indonesia perlu melakukan hubungan internasional. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
(Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan asas teritorial? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR