Meski viral di Indonesia, ternyata mainan latto-latto bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari kawasan Amerika Selatan atau Amerika Latin.
Di negara asalnya, permainan latto-latto disebut sebagai clackers, click-clacks, knockers, ker-bangers, atau clankers.
Tahukah teman-teman bahwa latto-latto awalnya diciptakan bukan sebagai mainan, lo.
Latto-latto dulunya adalah semacam senjata berburu yang digunakan para koboi yang terbuat dari dua bandulan bola logam yang dikaitkan dengan tali.
Benda ini mirip dengan 'bolas', senjata berburu yang digunakan oleh para Gaucho atau penduduk di Pampas, Gran Chaco, dan Patagonia, Amerika Selatan.
Cara menggunakan senjata ini adalah dengan dilempar ke arah kaki hewan buruan hingga terjatuh.
Latto-latto banyak dimainkan oleh para koboi di waktu senggang mereka.
Ternyata, kebiasaan main latto-latto ini memiliki dampak baik pada koordinasi tangan para koboi, yang membuat mereka semakin jeli dalam berburu.
Sehingga, di Amerika diciptakan permainan latto-latto yang aman untuk anak-anak dari bahan plastik.
Tujuannya adalah untuk melatih gerak motorik dan koordinasi tangan anak-anak agar lincah.
Latto-Latto Melatih Ketangkasan Tangan dan Mata
Baca Juga: Bikin Terkejut, Anjing Pintar Ini Bisa Masuk ke Toko Mainan untuk Sebuah Boneka Lucu
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR