Bobo.id - Ada sebuah film yang sedang ramai dibicarakan. Film itu mengangkat topik tentang lukisan Raden Saleh.
Film Indonesia yang sebelumnya diputar di Bioskop dan kini tayang di Netflix ini disebut memiliki jalan cerita yang unik.
Yap! Pemilihan lukisan Raden Saleh untuk film itu bukanlah sembarang lukisan karena karya seni itu dibanderol dengan harga fantastis.
Lukisan Raden Saleh memang terkenal bernilai tinggi dan dianggap sebagai karya paling populer pada masanya.
Bukan cuma satu, ada beberapa lukisan yang sangat terkenal hingga negara-negara asing pun ikut berebut menyimpannya.
Sebelum mengetahui lukisan-lukisan Raden Saleh yang mendunia, Bobo akan menjelaskan sedikit seputar sosok Raden Saleh. Simak, yuk!
Siapa Itu Raden Saleh?
Raden Saleh Sjarif Boestaman adalah pelukis Indonesia beretnis Arab-Jawa yang menjadi pelopor seni modern Indonesia.
Ia adalah pelukis beraliran romantisisme yang karyanya banyak melukis kehidupan orang-orang di sekitarnya.
Pelukis romantisisme dipandang sebagai pelopor aliran romantisme karena obyek gambarnya yang bergerak dan banyak adegan petualangan.
Bakat melukis Raden Saleh ditemukan oleh pelukis A.A.J Payen yang merupakan seorang pelukis asal Belgia yang tinggal di Jawa.
Baca Juga: Sedang Ramai Dibicarakan Karena Kisah Lukisannya, Siapakah Raden Saleh?
Payen kemudian merekomendasikan Raden Saleh yang baru berusia 18 tahun agar bisa mendapat pendidikan dari pemerintah Belanda.
Akhirnya pada tahun 1830, Payen dan pemerintah Belanda berhasil mengirim Raden Saleh untuk belajar melukis di negeri Belanda.
Di Belanda, Raden Saleh kemudian belajar mengenai lukisan potret dari Cornelius Kruseman, pelukis dari pemerintah Belanda.
Saat tinggal di sana, Raden Saleh juga sempat menggelar pameran pertamanya di Den Haag dan Amsterdam pada sekitar tahun 1840-an.
Lukisan Raden Saleh yang Mendunia
1. Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857)
Satu lukisan Raden Saleh ini banyak dibicarakan setelah penayangan film layar lebar berjudul 'Mencuri Raden Saleh'.
Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro ini menggambarkan peristiwa nyata dari cerita tanah jajahan.
Lukisan ini bercerita bagaimana sosok Pangeran Diponegoro yang kuat tertangkap oleh siasat Pemerintah Hindia-Belanda.
Beberapa menyatakan kalau lukisan ini menunjukkan sisi nasionalisme Raden Saleh yang sudah lama menetap di Eropa.
Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro ini disebut sudah menjadi koleksi nasional di Museum Kepresidenan, lo.
Baca Juga: Raden Saleh, Pelukis Indonesia yang Terkenal Hingga Eropa
2. Kebakaran Hutan (1849)
Forest Fire atau kebakaran hutan adalah lukisan Raden Saleh yang diberikan sebagai hadiah kepada King William III pada 1850.
Oleh karena hal itu, satu tahun setelahnya, Raden Saleh kemudian dianugerahi julukan 'Pelukis Sang Raja'.
Menariknya, lukisan yang dibuat pada 1949 ini ternyata menjadi lukisan terbesar yang pernah dibuat oleh Raden Saleh, lo.
Kini, salah satu lukisan populer Raden Saleh ini dipajang dan dimiliki oleh Galeri Nasional Singapura, teman-teman.
Bukan hanya Kebakaran Hutan, Galeri Nasional Singapura juga menyimpan sederet lukisan Raden Saleh lainnya, seperti 'Merapi'.
3. Perburuan Banteng (1855)
Lukisan Raden Saleh yang terkenal selanjutnya adalah Perburuan Banteng atau yang disebut sebagai "Wild Bull Hunt".
Karya ini terjual pada suatu kegiatan lelang di Vannes, Prancis, pada 27 Januari 2018 dengan harga 7,2 miliar Euro.
Lukisan ini memiliki tema perburuan yang memperlihatkan konflik antara manusia dan hewan yang liar dan dramatis.
Lukisan ini dinilai unik karena melibatkan self-potrait di mana Raden Saleh melukiskan dirinya sendiri di atas kuda cokelat yang gagah.
Baca Juga: Terkenal Hingga ke Berbagai Negara, Apa Keistimewaan dari Lukisan Mona Lisa?
4. Perburuan Rusa (1846)
Masih sama seperti lukisan sebelumnya, lukisan Raden Saleh berikutnya yang mendunia adalah lukisan Perburuan Rusa.
Lukisan ini mengangkat konsep perburuan dan berhasil terjual di Singapura dengan harga 1,8 miliar USD pada tahun 1996.
Lukisan ini dianggap sebagai karya Raden Saleh yang palin simbolis karena memperlihatkan perjuangan makhluk hidup untuk bertahan hidup.
Perburuan Rusa ini diketahui dilukis dengan metode oil painting dan memiliki dimensi sebesar 182,9 cm x 292 cm.
5. Perburuan Singa (1840 dan 1841)
Perburuan Singa atau Lion Hunt menjadi karya Raden Saleh yang tak kalah terkenal dengan lukisan Penangkapan Diponegoro.
Bahkan, dilansir dari Good News From Indonesia, lukisan ini dijual seharga hampir dua juta Euro pada tahun 2011.
Dilansir dari Jakarta Globe, terdapat dua versi dari lukisan Perburuan Singa karya Raden Saleh ini, teman-teman.
Pertama diciptakan pada tahun 1940 dan satu yang lain diciptakan satu tahun setelahnya dengan komposisi yang lebih matang.
Perburuan Singa menjadi salah satu lukisan adegan berburu yang paling awal diciptakan oleh Raden Saleh, tema-teman.
Nah, itulah beberapa lukisan Raden Saleh yang mendunia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Ukiran Batu Val Camonica, Ukiran Batu Paling Banyak di Dunia
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Raden Saleh)
----
Kuis! |
Apa aliran lukisan Raden Saleh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Good News From Indonesia |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR