Bobo.id - Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang kedua di dunia, setelah Sungai Nil.
Sungai yang panjangnya 6.853 kilometer ini melintas dari Pegunungan Andes hingga bermuara sampai pantai timur laut Brazil, yang terletak di Samudra Atlantik.
Meskipun panjangnya mencapai ribuan kilometer, tidak ada jembatan penyeberangan di Sungai Amazon.
Teman-teman bingung kenapa Sungai Amazon tidak memiliki jembatan penyeberangan? Yuk, cari tahu fakta uniknya dari artikel berikut ini!
Alasan Tidak Ada Jembatan Penyeberangan
Jika dibandingkan sungai lainnya, merupakan suatu hal yang aneh jika di sepanjang Sungai Amazon tidak ada jembatan sama sekali.
Sungai Nil, yang merupakan sungai terpanjang di dunia, memiliki sembilan jembatan di Kairo.
Sungai Yangtze yang merupakan sungai utama di Asia memiliki 100 jembatan yang telah selesai dalam 30 tahun terakhir.
Walter Kaufmann, ketua Rekayasa Struktural di Institut Federal Swiss, berpendapat bahwa Sungai Amazon tidak memiliki jembatan karena tidak ada kebutuhan mendesak untuk itu.
Lagi pula, Sungai Amazon yang berkelok-kelok tersebut hanya melewati daerah yang jarang penduduk.
Sehingga, jalan utama pun tidak cukup banyak di sana. Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar sungai lebih sering menyeberangi sungai dengan kapal maupun perahu kecil.
Baca Juga: Fakta Unik Mainan Latto-Latto, Bukan Berasal dari Indonesia
Tidak hanya itu, tepi Sungai Amazon letaknya jauh dari jalan utama dan lalu lintas kendaraan. Artinya, proses pembangunan akan disulitkan dengan tidak adanya sarana yang memadai.
Banyak Cekungan di Amazon
Dilansir dari Livescience, Cekungan Amazon adalah wilayah daratan yang luas dan mengalir ke Sungai Amazon dan anak-anak sungainya.
Cekungan ini terletak di 6 negara, yaitu Brazil, Peru, Bolivia, Ekuador, Kolombia, dan Venezuela. Namun, sebagian besar cekungan tersebut terletak di Brazil.
Jangan salah kira, ternyata ada juga penduduk yang hidup di sekitar Sungai Amazon yang menakjubkan ini, lo.
Menurut Coordinator of Indigenous Organization on the Amazon Basin, ada sekitar 2,7 juta penduduk asli yang tinggal di Lembah Amazon.
Jumlah tersebut terdiri dari 350 ragam etnis yang berbeda dan 60 di antaranya terisolasi.
Hutan Hujan Amazon
Selain sungai, kenampakan alam yang terkenal di Amazon adalah hutan hujannya.
Hutan hujan Amazon merupakan hutan hujan terbesar di Bumi, mencakup sekitar 80 persen lembah Sungai Amazon.
Hutan hujan Amazon juga merupakan rumah bagi lebih dari sepertiga spesies hewan yang dikenal di seluruh dunia.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Angsa, Hewan Setia yang Cepat Belajar dan Pemberani
Selain itu, hutan hujan Amazon sering disebut paru-paru Bumi, karena menyerap karbon dioksida dan melepas oksigen dalam jumlah yang besar.
Pepohonan di hutan hujan Amazon bisa tumbuh setinggi 200 kaki atau sekitar 60 meter di atas permukaan tanah.
Adapun spesies hewan yang hidup di hutan hujan Amazon adalah burung macaw, monyet capuchin, elang, dan hewan lainnya.
Ada area gelap di hutan hujan Amazon, yang diketahui hanya menerima 2 sampai 5 persen sinar matahari.
Oleh karena sedikitnya paparan sinar Matahari, hanya ada sedikit jenis tumbuhan yang hidup di area rendah.
Di area yang rendah ini hanya terdapat daun dan cabang yang jatuh dan cepat membusuk, beserta buah dan bijinya.
----
Kuis! |
Berapa jumlah jembatan di Sungai Yangtze? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Livescience,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR