Tapi, hukum biologi itu tidak berlaku pada cacing es, yang justru meningkatkan energi ketika cuaca semakin dingin.
Cacing es memiliki banyak melanin, pigmen yang membantu melindungi kulit manusia dari radiasi ultraviolet.
Jika pada manusia, melanin terdapat pada kulit, melanin cacing es tersebar di otak, usus, dan ototnya.
Para ilmuwan berpendapat mungkin dengan melanin inilah cacing es bisa menciptakan energi dalam berbagai situasi mendesak.
Cacing es juga tumbuh dengan cepat pada suhu 32 derajat Fahrenheit, dan hanya hidup di gletser pesisir.
----
Kuis! |
Kapan cacing es akan keluar ke permukaan gletser? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR